Analisis Citra VIIRS Dalam Penentuan Lokasi Potensial Pengembangan Wisata Astronomis Wilayah Tapal Kuda
Abstract
Wisata astronomis merupakan salah satu bentuk pariwisata yang berpotensi memberikan kontribusi signifikan terhadap pariwisata berkelanjutan. Namun,kinerja observatorium sebagai salah satu wahana mengenal dan mengamati
astronomi mulai terganggu dikarenakan perkembangan polusi cahaya. Dominasi polusi cahaya pada berbagai wilayah merupakan masalah yang disebabkan kompleksnya kegiatan manusia. Berbagai masalah lingkungan, kesehatan,
ekosistem, serta terganggunya pengamatan astronomis akibat berkembangnya polusi cahaya perlu ditangani dengan serius sebagai upaya menjaga kelestarian lingkungan. Melalui pendekatan penginderaan jauh, wilayah terdampak polusi
cahaya dapat diidentifikasi dengan tujuan mendapatkan lokasi potensial wisata astronomis. Hasil tersebut nantinya dapat dijadikan sebagai dasar konservasi lokasi yang berpotensi agar tetap terhindar dari polusi cahaya.. Penggunaan citra satelit malam dengan metode pengkelasan parameter polusi cahaya, liputan tutupan awan,tutupan lahan dan tinjauan aksesibilitas menjadi sarana mendapatkan lokasi potensial dan direkomendasikan. Dalam penelitian ini, penentuan lokasi tersebut
dilakukan pada Wilayah Tapal Kuda dengan tutupan lahan terbangun yang masih rendah yang berdampak pada minimnya tingkat polusi cahaya. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa, lokasi potensial dan direkomendasikan berada pada wilayah KSPN Bromo-Tengger-Semeru dengan tutupan lahan terbuka, semak belukar, dan pertanian lahan kering. Kondisi eksisting lokasi termasuk aspek aksesibilitas untuk menunjang pengalaman wisata yang optimal telah divalidasi dan menunjukkan hasil yang sesuai.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4111]