Show simple item record

dc.contributor.authorTHARIQ, Zahra Fatima
dc.date.accessioned2024-10-14T02:09:36Z
dc.date.available2024-10-14T02:09:36Z
dc.date.issued2024-07-17
dc.identifier.nim201810401023en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/124417
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 14 Oktober 2024_Kurnadien_US
dc.description.abstractSemut merupakan serangga terestrial yang dominan di daerah tropis dan memiliki keanekaragaman yang melimpah. Selain keanekaragaman jenis, semut juga memiliki beberapa peran penting pada ekosistem yaitu sebagai predator, herbivor, detrivor atau pengurai makanan, membantu penyebaran biji tanaman, penyubur tanah hingga pemakan nektar yang dihasilkan oleh kutu daun. Semut juga memiliki peran yang menguntungkan terhadap pertanian, yaitu sebagai predator hama sehingga dijadikan pengendali alami hama tanaman. Lahan pertanian memiliki karakteristik yang unik untuk dikaji keanekaragaman biotik didalamnya. Salah satu contoh lahan pertanian adalah lahan perkebunan jagung. Namun masih belum banyak ditemukan data-data keanekaragaman semut pada lahan pertanian jagung sehingga menarik untuk dikaji pada penelitian ini. Penelitian ini dilakukan di kebun jagung di Desa Tisnogambar, Bangsalsari, Jember pada bulan November 2023 hingga bulan Juni 2024. Penelitian dilakukan dengan pengambilan sampel, mounting spesimen, dan identifikasi. Metode yang digunakan untuk pengambilan sampel adalah pit fall trap, sugar bait, dan hand collecting. Pengambilan sampel dilakukan 1 minggu sekali sebanyak 4 kali dengan jangka waktu pukul 08.00 – 15.00 WIB. Semut yang telah diperoleh dari masing-masing metode diawetkan secara basah dengan alkohol 70%. Spesimen semut kemudian dimounting dengan menggunakan teknik card pointing. Teknik ini dilakukan dengan menempelkan bagian lateral thorax semut pada bagian ujung triangle card yang kemudian ditusuk dengan jarum serangga. Semut yang telah dimounting kemudian diidentifikasi secara morfologi dengan disesuaikan pada kunci determinasi pada buku Identification key to ant genera and images of the EFForTS collection. Genus semut yang didapatkan di kebun jagung Desa Tisnogambar, Bangsalsari, Jember adalah Diacamma, Tetramorium, Monomorium, Iridomyrmex, Tapinoma, Paratrechina, Odontoponera, Camponotus, Mayriella dan Oecophylla. Genus dengan jumlah individu terbanyak yang ditemukan adalah Tapinoma sebanyak 55 individu dan yang paling sedikit ditemukan Oecophylla sebanyak 2 individu. Peran dari beberapa genus semut yang ditemukan juga berbeda-beda. Semut yang berperan sebagai predator adalah Diacamma, Odontoponera, Paratrechina dan Oecophylla. Semut yang berperan sebagai pemakan nektar adalah Iridomyrmex, Tapinoma dan Camponotus. Semut dengan subfamili Myrmicinae yaitu Tetramorium, Monomorium, dan Mayriella berperan sebagai herbivora pencari makan.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Utama Purwatiningsih, S.Si., M.Si., Ph.D Dosen Pembimbing Anggota Prof. Dr. Kahar Muzakar, S.Sien_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alamen_US
dc.subjectJenis Semut (Hymenoptera: Formicidae)en_US
dc.subjectKebun Jagungen_US
dc.subjectKabupaten Jemberen_US
dc.titleInventarisasi Jenis Semut (Hymenoptera: Formicidae) di Kebun Jagung Desa Tisnogambar, Bangsalsari, Jemberen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiBiologien_US
dc.identifier.pembimbing1Purwatiningsih, S.Si., M.Si., Ph.Den_US
dc.identifier.pembimbing2Prof. Dr. Kahar Muzakar, S.Sien_US
dc.identifier.validatorKacung- 9 Oktober 2024en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record