Variasi Morfologi Kutudaun Aphis Eugeniae dan Aphis Gossypii (Hemiptera: Aphididae) di Beberapa Daerah di Jawa Timur
Abstract
Kutudaun (Hemiptera: Aphididae) adalah serangga hama yang banyak ditemukan
pada tanaman pertanian, seperti pada cabai, kentang, jeruk dan jagung. Kutudaun
hidup berkoloni dan banyak ditemukan pada pucuk dan permukaan bawah daun.
Serangga ini merusak tanaman inangnya dengan cara menghisap nutrisi. Hal
tersebut menyebabkan daun pada tanaman inang menguning layu dan pertumbuhan
tanaman inang melambat. Kutudaun dijumpai memiliki berbagai macam variasi
morfologi pada setiap spesiesnya, perbedaan tersebut diakibatkan adanya
polimorfisme yang terjadi. Variasi morfologi pada kelompok Aphididae dapat
terjadi karena interaksi antar spesies terhadap lingkungan dan gen.
Penelitian ini akan mengkaji morfologi kutudaun spesies Aphis eugeniae
asal Kediri, Batu, Malang diambil dari perkebunan jagung, stroberi dan jeruk dan 3
spesimen spesies Aphis gossypii asal Banyuwangi, Kediri, Malang diambil dari
perkebunan jagung dan jeruk. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April – Juni
2024. Pengamatan variasi morfologi spesimen kutudaun dilaksanakan di sublaboratorium Zoologi, Jurusan Biologi, Universitas Jember. Penelitian ini
dilakukan dengan mengamati secara langsung morfologi kutudaun yang sudah
berbentuk slide (awetan). Data yang didapatkan dikelompokan berdasarkan
persamaan dan perbedaan karakter morfologi. Selanjutnya data dianalisis
menggunakan R studio untuk mengetahui seberapa besar perbedaan antar spesimen.
Hasil yang didapatkan berupa dendogram yang kemudian dianalisis. Hasil
analisis diketahui bahwa terdapat variasi morfologi pada kutudaun Aphis eugeniae
dan Aphis gossypii asal Malang, Kediri, Banyuwangi dan Batu. Variasi morfologi
yang ditemukan berupa warna antena, bentuk turbekel, rhinaria sekunder pada ruas
ke III antenna, warna sifunkuli dan kauda, bentuk kauda, ruas abdomen, seta pada
femur dan variasi warna tubuh.