• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Culture (Cultural Knowledge)
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Culture (Cultural Knowledge)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Sejarah Adat Pengantin Ponoragan di Kabupaten Ponorogo Tahun 2008 - 2019

    Thumbnail
    View/Open
    SKRIPSI WATERMARK.pdf (5.365Mb)
    SKRIPSI WATERMARK.pdf (5.365Mb)
    Date
    2023-01-31
    Author
    PRATAMA, Kristian Aji
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Skripsi ini mengkaji tentang sejarah adat pengantin Ponoragan di Kabupaten Ponorogo tahun 2008-2019. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejarah pembentukan, pengukuhan, dan eksistensi adat pengantin Ponoragan. Kajian ini menggunakan metode sejarah, pendekatan antropologi budaya, dan teori antropologi dalam dinamika sosial budaya oleh Kingsley Davis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adat pengantin Ponoragan digagas oleh Sutji Hariati yang merupakan Ketua DPC HARPI “MELATI” Kabupaten Ponorogo. Ia bercita-cita agar Kabupaten Ponorogo memiliki identitas adat pengantin daerahnya. Pembentukan adat pengantin Ponoragan bersumber dari kesenian Reyog Ponorogo dan dipengaruhi oleh kebudayaan Mataraman. Lahirnya adat pengantin Ponoragan telah melibatkan para budayawan, seniman, dan akademisi rias yang dinaungi oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Ponorogo. Unsur kesenian Reyog Ponorogo yang terdapat pada adat pengantin ini menjadi pembeda dengan adat pengantin daerah lain. HARPI “MELATI” dan Pemerintah Kabupaten Ponorogo berperan dalam melahirkan adat pengantin Ponoragan, salah satunya menfasilitasi acara sarasehan tahun 2014 untuk mensosialisasikan adat pengantin Ponoragan kepada para perias dan masyarakat di Kabupaten Ponorogo. Pada tahun 2017 Adat pengantin ini dipakemkan dengan diterbitkannya buku Pedoman Adat Pengantin Ponoragan dan dikukuhkan secara nasional oleh Dewan Pimpinan Pusat HARPI “MELATI”. Bupati Ponorogo telah melaksanakan acara pernikahan putrinya menggunakan konsep adat pengantin Ponoragan pada tahun 2017. Adat pengantin ini meraih juara dua dalam acara Tata Rias Pengantin Tradisional Tingkat Nasional di Kota Bandung pada tahun 2019. Meskipun demikian, adat pengantin Ponoragan belum dapat berkembang di Kabupaten Ponorogo yang disebabkan oleh faktor selera yang terbangun di masyarakat dan harga adat pengantin Ponoragan cukup fantastis dibandingkan adat pengantin yang lain.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/124298
    Collections
    • UT-Faculty of Culture (Cultural Knowledge) [2303]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository