Potensi Energi Terbarukan dari Kotoran Hewan sebagai Sumber Penggerak Pembangkit Listrik Biomassa Kecamatan Binakal Kabupaten Bondowoso
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk menentukan potensi penggunaan kotoran hewan sebagai bahan bakar, merancang pembangunan, dan menilai kelayakan Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBm) yang terletak di Kecamatan Binakal, Kabupaten Bondowoso. Tiga masalah utama dirumuskan yakni mengidentifikasi potensi kotoran hewan sebagai bahan bakar, serta potensi energi dan harga kontribusi PLTBm, merancang pembangunan PLTBm di Kecamatan Binakal, dan menggunakan software HOMER untuk menilai kelayakan pembangunan PLTBm. Tujuan penelitian mencakup mengidentifikasi potensi kotoran hewan sebagai bahan bakar, potensi energi dan harga kontribusi PLTBm, mendapatkan rancangan pembangunan PLTBm berbasis biogas, dan menilai kelayakan pembangunan PLTBm dengan perbandingan software homer. Analisis potensi kotoran, volume digester, potensi biogas, potensi listrik, spesifikasi genset, dan pengukuran beban dilakukan selama proses penelitian. Dari 20 sapi dan 15 kambing di peternakan milik Bumdes setelah perhitungan didapat volume digester sebesar 29,31 meter kubik, potensi listrik sebesar 24,61 kwh per hari, beban sebesar 20,505 Kilowatt jam, dan genset yang digunakan berkapasitas 2,5 Kilowatt jam. Analisis HOMER menunjukkan NPC sebesar $3.550 dengan harga per Kilowatt jam $0,0301. penelitian menyatakan bahwa potensi kotoran hewan sebagai bahan dasar PLTB cukup signifikan, rancangan pembangunan telah terstruktur, dan kelayakan proyek didukung oleh hasil analisis HOMER.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4098]