dc.description.abstract | Bahan bakar minyak berbahan fosil lambat laun akan semakin berkurang ketersediannya, sedangkan kebutuhannya semakin meningkat, hal tersebut mendorong peneliti melakukan penelitian untuk mencari sumber energi alternatif seperti bioethanol. Ethanol merupakan bahan bakar alternatif yang dapat diproduksi melalui proses fermentasi. Penelitian ini bertujuan untuk skrining khamir asal buah Nanas Madu yang berpotensi sebagai penghasil ethanol. Penelitian ini menggunakan metode rancangan penelitian yang meliputi isolasi khamir, skrining primer khamir, skrining sekunder khamir, karakterisasi isolat khamir terpilih. Penelitian dilakukan terhadap delapan isolat khamir fermentasi glukosa dengan indikator perubahan pH menjadi asam dalam medium dan pembentukan gelembung gas dalam tabung Durham, produksi ethanol dalam medium DPE dengan pengukuran kadar ethanol menggunakan alcoholmeter. Hasil isoalsi didapatkan delapan isolat khamir dengan kode isolat IKM 1, IKM2, IKM 3, IKM 4, IKM 5, IKM 6, IKM 7, dan IKM 8. Hasil skrining primer menunjukkan bahwa delapan isolat memiliki kemampuan mengubah pH menjadi asam dan membentuk gelembung gas. Hasil skrining sekunder menunjukkan semua isolat mampu memproduksi ethanol dengan kadar ethanol kisaran 4,20-10,35%. Karakterisasi isolat khamir terpilih dilakukan pada isolat khamir IKM 4 yang memiliki kadar ethanol tertinggi yaitu 10,35%. Karakterisasi makroskopis dan mikroskopis menunjukkan bahwa isolat khamir IKM 4 mengarah ke genus Saccharomyces. | en_US |