Evaluasi Remedial Cementing Berdasarkan Interpretasi Log Cbl untuk Repair Bonding Semen pada Sumur X Sukowati Field
Abstract
Sumur X merupakan sumur produksi pada perforasi baru di Sukowati Field.
Perforasi yang digunakan yaitu dari interval 6640 ft TVD sampai 6734 ft TVD.
Sumur X memiliki laju produksi minyak 1.161 BOPD dan produksi air 651 BWPD
dengan water cut 35,91%. Seiring berjalannya produksi dari bulan Maret 2021
sampai awal bulan Agustus 2023 sumur X mengalami penurunan laju produksi
minyak menjadi 274 BOPD dan mengalami kenaikan laju produksi air sebesar 3.114
BWPD dengan nilai water cut sebesar 94%. Tingginya nilai water cut pada sumur ini
perlu di analisa lebih lanjut menggunakan Chan diagnostic plot untuk menentukan
permasalahan yang ada. Dari analisa Chan Plot menunjukkan bahwa sumur X
mengalami permasalahan berupa channeling dengan jenis near wellbore chanelling.
Setelah analisa Chan plot perlu dilakukan analisa lanjutan terkait kualitas
ikatan semen yang ada pada perforasi sumur X. Kualitas ikatan semen dapat
ditentukan dengan interpretasi log CBL – VDL untuk memvalidasi permasalahan
yang ada. Interpretasi log CBL – VDL menunjukkan bahwa amplitudo pada interval
6640 – 6660 ft dibawah 10 mV, yang berarti semen pada interval ini bersifat good
bonding. Sedangkan interval 6680 – 6734 ft memiliki nilai amplitudo diatas 10 mV
sehingga dapat disimpulkan semen pada interval ini memiliki ikatan yang buruk atau
bad bonding. Dari hasil interpretasi VDL menunjukkan bahwa pada interval 6640 –
6734 ft TVD terdapat indikasi chanelling atau microannulus. Sehingga perlu
dilakukannya remedial cementing untuk memperbaiki ikatan semen dan untuk
mengatasi permasalahan channeling.
Setelah dilakukan remedial cementing chan plot yang dihasilkan
menunjukkan bahwa tidak ada peningkatan water cut yang signifikan. Setelah
remedial cementing nilai water cut pada sumur X sebesar 41,64% dan produksi
minyak sebesar 934 BOPD. Interpretasi log CBL – VDL setelah remedial cementing
menunjukkan bahwa pada interval yang digunakan pada sumur X memiliki ikatan
semen yang baik serta tidak terdapat permasalahan chanelling atau microannulus.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan remedial cementing pada sumur X
berhasil untuk memperbaiki ikatan semen maupun mengurangi nilai water cut.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4097]