• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Medical
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Medical
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Hubungan Tipe Cleft Lip and Palate dengan Fungsi Telinga Tengah Berdasarkan Hasil Timpanogram

    Thumbnail
    View/Open
    Skripsi_Winie Agustina Putri Basel_182010101157.pdf (1.538Mb)
    Date
    2023-12-01
    Author
    BASEL, Winie Agustina Putri
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Kejadian cleft lip and palate adalah sekitar 1 dari 600 sampai 800 kelahiran hidup (1,42 dari 1000) dan cleft palate yang terisolasi terjadi sekitar 1 dari 2000 kelahiran hidup. Persentase kejadian cleft lip, cleft palate, dan cleft lip and palate di Indonesia mencapai 20,4% (Kemenkes, 2018). Cleft lip and palate biasanya mengalami masalah pada fungsi telinga tengah dan gangguan pendengaran. Timpanogram merupakan salah satu komponen pemeriksaan timpanometri yang dapat digunakan sebagai parameter untuk menilai kelainan fungsi telinga tengah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tipe cleft lip and palate dengan fungsi telinga tengah berdasarkan hasil timpanogram. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat terkait risiko dari cleft lip and palate yang dapat menyebabkan gangguan fungsi telinga tengah dan dapat menjadi evaluasi untuk melakukan pemeriksaan telinga sedini mungkin. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian analitik korelasi dengan pendekatan kuantitatif dan rancangan penelitian ini menggunakan studi crossectional berdasarkan rekam medis yang ada di RS Paru Jember pada Juni 2023 sampai dengan Juli 2023. Kriteria inklusi penelitian ini adalah anak usia 3 bulan – 5 tahun pasien cleft lip and palate dan belum pernah melakukan operasi rekonstruksi. Kriteria eksklusi yaitu penderita ISPA, perforasi membran timpani, ruptur membran timpani, dan riwayat operasi insersi grommet. Pasien yang memenuhi kriteria inklusi selanjutnya dilakukan pemeriksaan timpanogram dan hasil yang diperoleh diolah dengan analisis statistik chi square. Sampel penelitian berjumlah 20 pasien. Hasil penelitian berdasarkan usia 0-1 tahun sebanyak 19 pasien (95%) dan usia 1-5 tahun sebanyak 1 pasien (5%). Berdasarkan jenis kelamin laki-laki sebanyak 11 pasien (55%) dan perempuan sebanyak 9 pasien (45%). Tipe cleft III ditemukan sebanyak 13 pasien (65%) dan tipe cleft I sebanyak 7 pasien (35%). Fungsi telinga tengah dengan tipe timpanogram tipe B ditemukan sebanyak 10 pasien (50%) pada telinga kanan dengan dan timpanogram tipe A sebanyak 12 pasien (60%) pada telinga kiri. Analisis uji statistik chi square pada telinga kanan didapatkan nilai p = 0,027 dan telinga kiri dengan nilai p = 0,028 yang berarti terdapat hubungan tipe cleft lip and palate dengan fungsi telinga tengah. Cleft lip tanpa disertai dengan cleft palate tidak berpengaruh ke fungsi telinga tengah dan pendengaran.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/123868
    Collections
    • UT-Faculty of Medical [1535]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository