Analisis Pengendalian Kualitas Produk Pakaian dengan Metode Statistical Process Control (SPC) dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) di CV. Lucky Sejahtera Banyuwangi
Abstract
Kualitas merupakan kunci dari sebuah produk agar dapat diterima oleh pasar sehingga perusahaan yang mampu menjaga kualitas produknya tetap dapat bersaing. Seiring dengan perkembangan perusahaan proses pengendalian kualitas harus tetap dievaluasi secara konsisten. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis faktor apa saja yang mempengaruhi kualitas produk, dan menentukan rekomendasi perbaikan dan peningkatan kualitas pada produk yang dihasilkan oleh CV. Lucky Sejahtera.
CV. Lucky Sejahtera adalah salah satu perusahaan produsen pakaian yang terletak di Dusun Pancoran Kulon, Desa Karangbendo, Kec. Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi. Pakaian jenis kaos merupakan jenis pakaian yang dijadikan sample pada penelitian ini, dikarenakan produk pakaian jenis kaos adalah produk dengan penjualan tertinggi pada CV. Lucky Sejahtera, serta guna menunjang keberhasilan penelitian ini dibutuhkan data mengenai data jumlah produksi dan data jumlah produk cacat yang tercatat pada CV. Lucky Sejahtera. Penelitian ini menggunakan metode SPC dan FMEA sebagai alat untuk menentukan rekomendasi perbaikan sebagai upaya peningkatan kualitas produk pakaian jenis kaos.
Berdasarkan hasil analisis data produksi pakaian jenis kaos bulan Oktober CV. Lucky Sejahtera berhasil memproduksi pakaian jenis kaos sebanyak 17.345 pcs dengan jumlah produk cacat sebanyak 465 pcs. Berdasarkan analisis dengan metode SPC terdapat 2 titik yang berada di luar batas kendali atas (UCL) sehingga dapat diartikan bahwa terdapat penyimpangan dari batas yang telah di tentukan. Selain itu pada diagram sebab ditemukan beberapa faktor yang mempengaruhi kualitas produk apakaian jenis kaos seperti faktor metode, manusia, bahan baku, dan mesin. Sementara pada analisis dengan metode FMEA perbaikan dan peningkatan dengan prioritas utama pada jenis kecacatan jahit dengan perbaikan pada kinerja karyawan, dan perawatan pada mesin.
Dengan hasil tersebut CV. Lucky Sejahtera perlu mempertimbangkan usulan yang telah dijelaskan dan diharapkan dapat segera melakukan perbaikan agar kualitas produk yang dihasilkan dapat terjaga dengan baik.