dc.description.abstract | Dalam era ekonomi berbasis pengetahuan, teknologi informasi (TI)
memainkan peran penting dalam meningkatkan efisiensi operasional bisnis.
Investasi yang tepat dalam TI dapat mengurangi biaya dan meningkatkan kinerja
perusahaan melalui pengumpulan dan analisis data bisnis. Keselarasan antara
strategi TI dan bisnis menjadi kunci agar implementasi TI sesuai dengan visi dan
misi perusahaan. PDAM Jember, sebagai perusahaan yang profesional dan
terpercaya, menyadari pentingnya TI dalam memberikan pelayanan prima dengan
risiko terkendali untuk meningkatkan efisiensi, akurasi, dan kecepatan operasional
serta manajemen keuangan. Namun, kurangnya penilaian terukur mengenai
keselarasan antara TI dan tujuan bisnis dapat membawa risiko signifikan. Oleh
karena itu, diperlukan pendekatan sistematis, pemantauan proaktif, dan penilaian
kinerja yang fokus pada keselarasan antara TI dan tujuan bisnis.
Agar dapat mencapai visi dan misi perusahaan, penggunaan Strategic
Alignment Maturity Model (SAMM) diusulkan sebagai kerangka kerja untuk
membantu PDAM Jember mengevaluasi dan meningkatkan keselarasan strategi
bisnis dan TI. Fokus terhadap pelayanan prima dan meminimalkan risiko, SAMM
dapat memberikan panduan dan solusi yang sesuai untuk meningkatkan kualitas
layanan dan teknologi sebagai pendukung misi perusahaan.
Penelitian ini mengikuti serangkaian tahapan yang sistematis. Tahap awal
dimulai dengan studi literatur untuk memperoleh dasar teoritis yang kuat.
Selanjutnya, informasi yang lebih mendalam diperoleh melalui wawancara dengan
direktur perusahaan serta peninjauan dokumen yang relevan. Setelah itu,
dilakukan pemetaan responden yang melibatkan pihak terkait dalam organisasi.
Pembuatan perangkat evaluasi dan analisis hasil menjadi tahap berikutnya untuk mendapatkan gambaran yang komprehensif tentang kematangan strategi bisnis
dan teknologi informasi. Pada tahap akhir, penelitian ditutup dengan pembuatan
kesimpulan yang merangkum temuan utama serta penyusunan saran sebagai
kontribusi untuk perbaikan dan pengembangan selanjutnya. Penelitian dengan
menggunakan pendekatan ini mencapai kelengkapan dalam eksplorasi, analisis,
dan perumusan rekomendasi untuk meningkatkan keselarasan strategi bisnis dan
teknologi informasi dalam konteks perusahaan.
Secara keseluruhan, hasil penelitian menunjukkan bahwa PDAM Jember
telah berhasil mencapai tingkat kematangan keselarasan strategi bisnis dan TI
pada level 2. Tingkat kematangan ini mencerminkan komitmen perusahaan dalam
menyelaraskan strategi bisnis dengan penggunaan TI, meskipun masih terdapat
beberapa ruang untuk perbaikan lebih lanjut. Tiga dari enam dimensi yang diukur,
yaitu kemitraan, lingkup dan arsitektur, serta keahlian, telah mencapai level 3,
menunjukkan kemajuan yang positif dalam dimensi tersebut. Namun, dalam
dimensi komunikasi, tata kelola TI, serta pengukuran kompetensi, PDAM Jember
masih memerlukan perbaikan untuk mencapai keselarasan yang optimal antara
strategi bisnis dan TI.
Rekomendasi perbaikan yang diajukan dapat menjadi landasan bagi
PDAM Jember untuk meningkatkan kematangan keselarasan TI dan bisnisnya
menuju level 3. Perbaikan melibatkan pemantauan efektivitas komunikasi TI dan
bisnis melalui pelatihan dan pertemuan formal antar divisi dengan pemantauan
yang efektif, pengukuran kematangan kompetensi TI melalui pengukuran peran
teknologi dan penyusunan metrik pengukuran, peningkatan kematangan tata
kelola melalui perencanaan dan prioritas strategi bisnis serta investasi TI,
optimalisasi kemitraan melalui penerapan bonus dan reward, perluasan lingkup
arsitektur melalui pengembangan sistem, dan mempertahankan fokus pada
pengembangan keahlian. Implementasi rekomendasi ini diharapkan dapat
membantu PDAM Jember mencapai tingkat keselarasan yang lebih tinggi antara
strategi bisnis dan penerapan TI. | en_US |