Show simple item record

dc.contributor.advisor
dc.contributor.advisor
dc.contributor.authorPRADANA, Sapta Jaya
dc.date.accessioned2024-08-13T01:30:54Z
dc.date.available2024-08-13T01:30:54Z
dc.date.issued2023-11-11
dc.identifier.nim200810301002en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/123647
dc.descriptionFinalisasi oleh taufik_Lia Tgl 13 Agustus 2024en_US
dc.description.abstractPenelitian ini dilatar belakangi oleh pajak yang menjadi sumber pendapatan utama bagi Indonesia. Setiap perusahaan di Indonesia wajib menghitung, membayar, dan melaporkan jumlah pajaknya tepat waktu. Kewajiban tersebut mendorong perusahaan untuk berupaya mengurangi pembayaran pajak dengan menggunakan praktik penghindaran pajak yang sah. Praktik penghindaran pajak merupakan metode yang digunakan perusahaan untuk mengurangi pajak yang sebenarnya harus mereka bayar secara legal. Hampir semua perusahaan, terutama yang beroperasi dalam sektor teknologi, terlibat dalam praktik penghindaran pajak. Data membuktikan bahwa penerimaan pajak dari sektor teknologi mengalami penurunan tertinggi dibanding sektor lainnya, dimana seharusnya pada pandemi COVID-19 perusahaan sektor teknologi mendapatkan kenaikan laba, karena semakin banyaknya digitalisasi. Praktik penghindaran pajak dilakukan oleh perusahaan sektor teknologi karena dipengaruhi karakteristik perusahaan, yaitu profitabilitas, leverage, ukuran perusahaan, pertumbuhan penjualan, dan intensitas modal. Selain itu, karena adanya COVID-19, penelitian menggunakan data tahun 2020-2022 untuk mengurangi bias data. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan sumber data sekunder. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor teknologi yang terdaftar di BEI tahun 2020-2022 dengan metode purposive sampling untuk menentukan sampel berdasarkan kriteria tertentu. Pengujian dilakukan dengan model analisis statistik deskriptif dan uji asumsi klasik, yang terdiri dari uji normalitas, uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi. Pengujian hipotesis penelitian dilakukan menggunakan analisis regresi linier berganda dengan teknik analisis data diantaranya uji t, uji f, dan uji koefisien determinasi. Hasil dari analisis data dan pengujian hipotesis menunjukkan bahwa profitabilitas dan leverage berpengaruh terhadap penghindaran pajak, sedangkan ukuran perusahaan, pertumbuhan penjualan, dan intensitas modal tidak berpengaruh terhadap penghindaran pajak.en_US
dc.description.sponsorshipNur Hisamuddin, S.E., Ak., M.SA. Kartika S.E., M.Sc, Ak.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Ekonomi dan Bisnisen_US
dc.subjectPROFITABILLITYen_US
dc.subjectAGENCY THEORYen_US
dc.subjectLEVERAGEen_US
dc.subjectPAJAKen_US
dc.titlePengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Tingkat Penghindaran Pajaken_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiS1 Akuntansien_US
dc.identifier.pembimbing1Nur Hisamuddin, S.E., Ak., M.SA.en_US
dc.identifier.pembimbing2Kartika S.E., M.Sc, Ak.en_US
dc.identifier.validatorvalidasi_repo_firli_Desember_2023_19en_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record