dc.contributor.advisor | | |
dc.contributor.advisor | | |
dc.contributor.author | DEWI, Susanti Henny Eka | |
dc.date.accessioned | 2024-08-12T07:10:10Z | |
dc.date.available | 2024-08-12T07:10:10Z | |
dc.date.issued | 2023-09-19 | |
dc.identifier.nim | 170810101046 | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/123570 | |
dc.description.abstract | Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi bagaimana pola pertumbuhan ekonomi tingkat kabupaten/kota masing-masing koridor koridor di Provinsi Jawa Timur dan mengetahui pengaruh investasi, pengeluaran pemerintah, tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK), indeks pembangunan manusia (IPM) terhadap pertumbuhan ekonomi di masing-masing koridor Provinsi Jawa Timur periode tahun 2007-2021. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa data time series periode tahun 2007-2021 dan data cross section kabupaten/kota di masing-masing koridor Provinsi Jawa Timur. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis tipologi klassen dan regresi data panel, dengan bantuan Eviews 9. Pola pertumbuhan ekonomi di koridor Jawa Timur dapat dijelaskan bahwa Koridor Barat Daya memiliki pola perekonomian yang cenderung daerah berkembang cepat, kemudian Koridor Utara Selatan memiliki pola perekonomian yang cenderung daerah cepat maju dan cepat tumbuh, serta Koridor Timur dan Koridor Utara memiliki pola perekonomian yang cenderung daerah relatif tertinggal. Hasil regresi data panel menunjukkan bahwa variabel investasi dan pengeluaran pemerintah disemua koridor ekonomi Jawa Timur berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi variabel TPAK berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di koridor Barat Daya dan koridor Timur, untuk Koridor Utara variabel TPAK berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, sementara Koridor Utara Selatan menunjukan bahwa variabel TPAK berpengaruh positif dan signifikan. Koridor Barat Daya pada variabel IPM berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, untuk Koridor Utara Selatan variabel IPM berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, Sedangkan Koridor Timur dan Koridor Utara variabel IPM berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS | en_US |
dc.subject | Pola Pertumbuhan Pada Koridor Ekonomi DI Jawa Timur | en_US |
dc.title | Pola Pertumbuhan pada Koridor Ekonomi di Jawa Timur | en_US |
dc.type | Other | en_US |
dc.identifier.prodi | EKONOMI PEMBANGUNAN | en_US |
dc.identifier.pembimbing1 | Aisah Jumiati, S.E., M.P. | en_US |
dc.identifier.pembimbing2 | Fajar Wahyu Prianto, S.E, M.E. | en_US |
dc.identifier.validator | validasi_repo_iswahyudi_Mei_2024 | en_US |
dc.identifier.finalization | 0a67b73d_2024_07_tanggal 10 | en_US |