Prarancangan Pabrik Fatty Alcohol dari Crude Palm Oil (CPO) dengan Kapasitas 70.000 Ton/Tahun

Abstract

Tugas Akhir Pra Rancangan Pabrik Fatty Alcohol dari Crude Palm Oil (CPO) dengan Kapasitas 70.000 Ton/Tahun; Iftitah Rizka Putri, Nadifa Indah Pramesti, dan Siti Farras Butsainah Imtinan; 191910401007, 191910401064, dan 191910401086; Jurusan Teknik Mesin Program Studi Teknik Kimia Universitas Jember. Pabrik Fatty Alcohol dirancang dengan kapasitas produksi sebanyak 70.000 ton/tahun. Prosesnya dibutuhkan CPO sebanyak 821.893,61 ton/tahun, metanol sebanyak 4.951.087,10 ton/tahun, hidrogen sebanyak 243.237 ton/tahun, katalis H2SO4 sebanyak 8.218,94 ton/tahun dan katalis NaOH sebanyak 32,88 ton/tahun. Pabrik direncakan dibangun pada tahun 2027 di Kawasan Industri Dumai, riau Jl. Pulau Sumatera, Pelintung, Medang Kampai, Kota Dumai, Riau 28815, Indonesia. Proses produksi terdiri dari persiapan bahan baku, proses esterifikasi-transesterifikasi, proses hidrogenasi dan pemurnian. Reaksi pembentukan metil oleat terjadi pada proses esterifikasitransesterifikasi dengan menggunakan katalis H2SO4 dan katalis NaOH pada suhu 60°C dan tekanan 1 atm selama 1 jam dalam reaktor CSTR. Reaksi pembentukan fatty alcohol terjadi pada proses hidrogenasi dengan mereaksikan metil oleat dengan hidrogen pada suhu 280°C dan tekanan 280 atm dalam reaktor fixed bed. Pemurnian fatty alcohol dilakukan pada kolom distilasi dengan tingkat kemurnian 99%. Utilitas pendukung proses meliputi kebutuhan air sebanyak 3.274.515,99 kg/jam, kebutuhan steam 274.937.887,6 kg/jam, kebutuhan listrik 261,06 kWh, dan bahan bakar sebanyak 10.072.051,79 kg/jam. Bentuk perusahaan adalah Perseroan Terbatas (PT) dengan struktur organisasi line and staff. Sistem kerja karyawan dikategorikan menjadi karyawan shift dan non shift dengan jumlah total karyawan 260 orang. Analisa ekonomi dari pra rancangan ini menunjukkan keuntungan dan kelayakan bangun dengan pertimbangan aspek, Annual Cash Flow (ACF) sebesar 49%, Pay Out Time (POT) selama 0,45 tahun, dan Break Event Point (BEP) sebesar 48,71%.