Keberadaan Gereja HKBP Jember 1991-2019
Abstract
Skripsi ini membahas Gereja HKBP Jember tahun 1991-2019. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mendokumentasikan keberadaan Gereja HKBP Jember serta peran Gereja HKBP Jember bagi masyarakat Batak yang ada di Jember. Penulis menggunakan pendekatan sosiologi agama dan teori struktural fungsional untuk menganalisis pandangan pengetahuan, dan kepercayaan yang berhubungan dengan adat Batak. Permasalahan tersebut dijelaskan melalui metode sejarah yaitu heuristik,kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Gereja HKBP Jember berdiri sebagai bentuk kerinduan masyarakat Batak yang merantau untuk berkumpul melalui persekutuan doa dengan teman sesuku. Persiapan dimulai pada tahun1991-1998, yang dimana pada tahun 1991 sampai 1992 mulai merealiasikan pembelian sebidang tanah secara mengangsur yang direncanakan untuk pembangunan gedung gereja. Diselenggarakan pesta pembangunan untuk penggalangan dana pada tahun 1993 untuk melunasi pembelian tanah gereja. Pembangunan gedung gereja semakin ditingkatkan untuk menunjang sarana dan prasarana ibadah, maka direncanakan penggalangan dana melalui suatu acara yaitu pesta pembangunan pada tahun 2006. Pembangunan bukanlah suatu proses yang akan berhenti pada waktu dan ruang tertentu, namun pembangunan seharusnya selalu dilakukan seiring dengan berjalannya waktu dan kebutuhan jemaat. Gereja HKBP Jember memiliki peran penting bagi masyarakat Batak yang ada di Jember sebagai tempat bertemu dan berkumpulnya masyarakat Batak yang telah menetap di Jember maupun bagi orang-orang Batak yang sedang melanjutkan pendidikan di Jember.
Kata Kunci: Adat Batak, Gereja HKBP, Keberadaan