Perancangan Penjadwalan Percepatan Proyek Menggunakan Metode Time Cost Trade Off
Abstract
Percepatan proyek tidak perlu menunggu proyek terlambat. Nyatanya, percepatan proyek dapat dilakukan dari awal untuk memastikan bahwa proyek tersebut dapat diselesaikan sesuai jadwal yang direncanakan. Jembatan Karang Semanding, yang terletak di kawasan Balung, Kabupaten Jember, memiliki fungsi meningkat konektivitas dan mobilitas antar wilayah, serta untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk merancang biaya dan menjadwalkan percepatan pelaksanaan pekerjaan Jembatan Karang Semanding. Penelitian ini menggunakan metode Time Cost Trade Off yaitu metode pertukaran waktu dan biaya dengan mengompres proyek durasi pada pekerjaan kritis. Metode ini dilakukan dengan menggunakan Microsoft Project 2016 dengan opsi penambahan 25% dan 50% tenaga kerja. Dari hasil dari studi, ditemukan bahwa penjadwalan dengan penambahan tenaga kerja sebesar 25% diperoleh durasi crash maksimum 97 hari dengan biaya tambahan 7,03% untuk total sebesar Rp 1.231.956.469,31, dan dengan durasi crash minimal 111 hari diperoleh dengan penambahan biaya sebesar 8,33% dengan total Rp 1.249.345.789,31, dan pada penjadwalan dengan penambahan tenaga kerja sebesar 50%, diperoleh durasi crash maksimal 96 hari dengan biaya tambahan 7,14% dengan total Rp 1.233.357.494,50, dan dengan durasi crash minimum, durasi 111 hari diperoleh dengan biaya tambahan sebesar 8,48% dengan total Rp 1.251.390.093,32.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4098]