Pengaruh Variasi Kandungan Jerami dan Kertas terhadap Karakteristik Cetakan Nampan Telur

Abstract

Telur merupakan salah satu komoditas pangan penting yang mempunyai peranan sentral dalam kehidupan manusia. Untuk memenuhi permintaan konsumen, baki telur digunakan sebagai wadah untuk pengemasan dan pengangkutan telur yang efisien. Kebutuhan akan baki telur yang ramah lingkungan memunculkan penelitian tentang penggunaan jerami sebagai bahan alternatif pengganti kertas konvensional dalam produksi baki.

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh variasi kandungan jerami dan kertas terhadap karakteristik cetakan egg tray dengan menggunakan dua pendekatan pengujian yaitu pengujian tarik dan analisis mikrostruktur. Pengujian tarik bertujuan untuk mengevaluasi sifat mekanik dan kekuatan baki, sedangkan analisis mikrostruktur memberikan wawasan tentang struktur permukaan dan komposisi cetakan. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen dengan susunan acak lengkap (RAL), dengan variabel bebasnya adalah variasi isi jerami dan kertas pada wadah telur. Pengujian tarik dilakukan untuk mengukur kekuatan maksimum dan elastisitas baki. Sedangkan analisis mikrostruktur dilakukan dengan menggunakan mikroskop optik untuk memperoleh informasi mengenai struktur mikro cetakan. Hasil pengujian tarik menunjukkan bahwa penambahan sedotan pada kertas meningkatkan kekuatan dan elastisitas cetakan egg tray. Penggunaan jerami sebagai bahan tambahan menghasilkan baki dengan sifat mekanik yang lebih unggul dibandingkan baki kertas konvensional. Namun, ada batasan dalam menambahkan sedotan, karena kandungan jerami yang berlebihan dapat menyebabkan penurunan kualitas jamur. Analisis mikrostruktur membantu memahami perubahan struktur dan komposisi permukaan cetakan akibat variasi kandungan jerami dan kertas. Pemanfaatan jerami cenderung menghasilkan permukaan yang lebih kasar, namun menambah ketahanan terhadap deformasi. Struktur mikro cetakan juga menunjukkan pengaruh positif jerami terhadap daya tahan dan stabilitasnya. Penelitian ini memberikan wawasan berharga bagi industri baki telur dan makanan dalam memilih bahan baku yang tepat untuk meningkatkan kualitas dan keberlanjutan produk. Dengan memanfaatkan jerami sebagai bahan alternatif, diharapkan limbah pertanian dapat berkurang sehingga turut berkontribusi dalam upaya mewujudkan lingkungan yang lebih ramah lingkungan.