Ekspresi Alkaline Phosphatase pada Osteoblas Tulang Alveolar Tikus Model Periodontitis Setelah Pemberian Gel Ekstrak Kulit Buah Kakao (Theobroma cacao L)

Abstract

Pendahuluan: Periodontitis merupakan penyakit inflamasi jaringan periodontal yang disebabkan oleh bakteri Porphyromonas gingivalis. Faktor virulensi bakteri menghasilkan sitokin proinflamasi yang dapat menurunkan ekspresi Alkaline Phosphatase (ALP) pada osteoblas sehingga terjadi resorpsi tulang alveolar. Perawatan periodontitis termasuk SRP dan Doxycycline dinilai kurang optimal dalam menangani periodontitis stadium lanjut. Penggunaan bahan alami dari buah kakao (Theobroma cacao L.) dipercaya mempunyai efek antioksidan, antibakteri dan anti inflamasi. Tujuan: mengetahui pengaruh ekstrak kulit buah kakao (Theobroma cacao L.) terhadap ekspresi ALP osteoblas tulang alveolar pada tikus model periodontal. Metode: Penelitian eksperimental laboratorium ini menggunakan 24 ekor tikus sebagai model periodontitis akibat P. gingivalis yang dibagi menjadi kelompok kontrol negatif (gel CMC-Na), kelompok kontrol positif (gel Doxycyxline), dan kelompok perlakuan (gel kakao 10%). gel ekstrak kulit buah) kemudian diamati pada hari ke 7 dan 14. Ekspresi ALP pada osteoblas diamati dengan pewarnaan imunohistokimia dan dianalisis dengan uji statistik. Hasil: Ekspresi ALP hari ke 7 pada kelompok perlakuan sebesar 8,75 sedangkan pada kelompok kontrol negatif sebesar 6,00 dan pada kelompok kontrol positif sebesar 6,75. Pada kelompok perlakuan hari ke 14, ekspresi ALP sebesar 10,67, sedangkan pada kelompok negatif sebesar 6,33 dan pada kelompok positif sebesar 9,13. Kesimpulan: gel ekstrak kulit buah kakao 10% dapat meningkatkan ekspresi ALP pada osteoblas tulang alveolar pada tikus model periodontal.