Show simple item record

dc.contributor.authorASTUTI, Tutut Dwi Fuji
dc.date.accessioned2024-08-07T03:47:08Z
dc.date.available2024-08-07T03:47:08Z
dc.date.issued2024-07-09
dc.identifier.nim21080301012en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/122989
dc.descriptionFinalisasi repositori tanggal 7 Agustus 2024_Kurnadi_Raraen_US
dc.description.abstractGula pasir merupakan bahan pokok masyarakat yang digunakan sebagai pemanis dan pengawet minuman. Bahan baku gula pasir berasal dari komoditas tebu yang diolah sedemikian rupa sehingga menghasilkan produk gula pasir. Gula pasir menjadi bahan pokok yang keberadaanya masih belum bisa digantikan dengan jenis gula lainnya. Konsumsi gula pasir di masyarakat yang cenderung mengalamai penurunan dikarenakan meningkatnya kesadaran masyarakat dari ancaman kesehatan yang berlebihan mengonsumsi gula pasir. Beragamnya atribut gula pasir dan jenis gula pasir akan menimbulkan preferensi konsumen dalam melakukan pembelian gula pasir. Setelah melakukan pembelian konsumen muncul sikap pasca pembelian yaitu evaluasi terhadap produk gula pasir sehingga diperoleh tingkat kepuasan konsumen. Konsumsi gula pasir di Kabupaten Jember juga mengalami penurunan konsumsi. Penurunan konsumsi gula pasir merupakan suatu yang perlu diperhatikan bagi pelaku usaha gula pasir Tujuan penelitian ini untuk mengetahui (1) Preferensi Konsumen Terhadap Pembelian Gula Pasir di Kabupaten Jember, (2) Tingkat Kepuasan Konsumen Terhadap Pembelian Gula Pasir di Kabupaten Jember. Penelitian ini menggunakan metode pengambilan contoh secara purposvied method, yaitu konsumen gula pasir di wilayah pedesaan Kabupaten Jember yang diwakili empat kecamatan yaitu Kecamatan Arjasa, Kecamatan Kalisat, Kecamatan Ambulu dan Kecamatan Wuluhan Metode analisis data menggunakan Multiatribut Fishbein dan Customor Satisfaction Index. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Preferensi konsumen gula pasir di wilayah pedesaan Kabupaten Jember dengan perhitungan sikap konsumen (A0) terhadap 12 atribut gula pasir terdapat atribut atribut dengan nilai sikap positif hingga negatif. Preferensi konsumen gula pasir di wilayah pedesaan Kabupaten Jember dari nilai negatif hingga positif yaitu harga, kemudahan memperoleh gula pasir, jenis gula pasir curah, kebersihan gula pasir, warna, ukuran pembelian 1 kg, ukuran kristal, ukuran pembelia < 1 kg, merek, iklan dan kemasan > 1 kg (2) Nilai indeks kepuasan konsumen gula pasir di wilayah pedesaan Kabupaten Jember adalah sebesar 72,25 %. Nilai tersebut berada pada kriteria puas yang artinya secara umum konsumen gula pasir di wilayah pedesaan merasa puas terhadap produk gula pasir yang dikonsumsi. Nilai tersebut juga menunjukkan masih terdapat 27,75% konsumen yang merasa belum puas. Ketidakpuasan konsumen berasal dari kesan negatif yang dirasakan konsumen terhadap produk gula pasir.en_US
dc.description.sponsorship1. Illia Seldon Magfiroh, S.E., M.Pen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Ekonomi & Bisnisen_US
dc.subjectKonsumenen_US
dc.subjectGulaen_US
dc.titleProsedur Penilaian Kinerja Karyawan Berbasis SiKeren pada Dinas Perikanan Kabupaten Jemberen_US
dc.typeLaporan D3en_US
dc.identifier.prodiD3 Manajemen Perusahaanen_US
dc.identifier.pembimbing1Gusti Ayu Wulandari,S.E.,M.M,en_US
dc.identifier.pembimbing2Khanifatul Khusna, S.Sos.,M.PSDM.en_US
dc.identifier.validatorvalidasi_repo_ratna_juli_2024en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record