Analisis Produktivitas Pengangkutan Sekunder Alat Gali Muat dan Angkut pada Site Weda Bay PT PP Presisi Kab Halmahera Tengah Provinsi Maluku Utara
Abstract
Analisis Produktivitas Pengangkutan Sekunder Alat Gali Muat dan Angkut
Pada Site Weda Bay PT PP Presisi; Muhammad Rauf Priantama, 191910901034;
2023; 49 halaman; Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik,
Universitas Jember.
Permasalahan yang kerap terjadi pada saat proses kegiatan penambangan
adalah produktivitas dari alat angkut dan alat gali muat yang belum tercapai yang
disebabkan oleh kendala teknis. PT PP Presisi menetapkan untuk target produktivitas
dari alat gali muat sebesar 260 ton/jam dan alat angkut sebesar 7,9 ton/jam. Hasil
yang didapat tentunya perlu dianalisis agar dapat mengetahui faktor faktor yang
menyebabkan tidak tercapainya target produktivitas.
PT. PP Presisi merupakan salah satu Perusahaan yang bergerak pada bidang
pertambangan yang terdapat pada daerah lelilef, Kabupaten Halmahera Tengah,
Maluku Utara. Pada September 2021 PT PP Presisi mendapatkan kontrak secondary
hauling untuk melaksanakan pengangkutan dari Transit Ore Stocpile (TOS) menuju
Plant Ore Stockpile (POS).
Proses pengangkutan yang dilakukan menggunakan alat gali muat Komatsu
PC-300 dan alat angkut HINO FM 260 JD. Data yang digunakan untuk melakukan
penelitian mengenai produktivitas adalah waktu edar alat, jam kerja, waktu hambatan
kerja, target produktivitas. Rancangan untuk penelitian produktivitas ini meliputi
studi literatur, pengumpulan dan pengolahan data, analisis produktivitas serta
optimasi faktor yang mempengaruhi produktivitas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa produktivitas alat gali muat aktual
sebesar 262,78 ton/jam dan alat angkut aktual perjam sebesar 7,02 ton/jam masih
dibawah target produktivitas alat gali muat sebesar 271,28 ton/jam dan alat angkut
sebesar 7,9 ton/jam. Terdapat faktor yang menyebabkan produktivitas tidak dapat
tercapai diantaranya adalah bucket fill factor, efisiensi kerja dan match factor.
Setelah dianalisis maka dilakukan optimasi pada faktor faktor yang masih dibawah
standar. Hasil dari optimasi menunjukkan bahwa produktivitas dapat tercapai untuk
alat gali muat sebesar 306,92 ton/jam dan alat angkut sebesar 8,03 ton/jam, serta
terdapat rekomendasi berupa penambahan alat angkut agar Match Factor mendekati
nilai 1 sebanyak 33 unit
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4098]