Uji Karakteristik Minyak Hasil Pirolisis Berbahan Baku Limbah Plastik Low Density Polyethylene (LDPE) Sebagai Alternatif Energi Terbarukan

Abstract

Kantong plastik merupakan plastik yang sering digunakan masyarakat sebagai pembungkus barang. Sehingga kantong plastik tersebut akan menjadi sampah yang akan menumpuk di TPA. Kantong plastik tersebut masuk ke dalam jenis plastik LDPE (Low Density Polyethylene). Cara efektif yang dapat digunakan untuk mengkonversikan plastik menjadi bahan bakar alternatif yaitu dengan menggunakan proses pirolisis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh variasi suhu dan waktu proses pirolisis terhadap massa jenis, viskositas flash point, juga nilai kalor karakteristik minyak hasil pirolisis dan senyawa kimia dengan uji GC-MS serta gugus fungsi dengan uji FT-IR. Variabel bebas pada penelitian ini adalah variasi suhu 150⁰C dan 250⁰C juga lama waktu pirolisis dengan variasi 30 dan 90 menit. Penelitian yang dilakukan menghasilkan nilai massa jenis tertinggi 0,794 gr/ml dan yang terendah 0,777 gr/ml sehingga didapatkan nilai rata-rata massa jenis yaitu 0,79 gr/ml. Uji viskositas dalam penelitian ini tertinggi yaitu 3,57 cP dan terendah 2,98 cP sehingga didapatkan nilai rata-rata nilai viskositas 3,35 cP. Pengujian untuk flash point didapatkan nilai tertinggi 65⁰C dan nilai terendah 55⁰C sehingga rata-rata nilai flash point adalah 61,25⁰C. UJi nilai kalor dalam penelitian ini didapatkan nilai tertinggi 11.167 kal/gr dan terendah 11,098 kal/gr sehingga didapatkan rata-rata untuk nilai kalor adalah 11.125,75 kal/gr. Hasil uji GCMS didapatkan senyawa 1-Tetradecene (C₁₄H₂₈) sebanyak 54,48% dan uji FT-IR minyak hasil pirolisis LDPE mengandung senyawa alkana dan alkena yang dominan, sehingga minyak hasil pirolisis plastik LDPE dibandingkan dengan bahan bakar minyak tanah. Penelitian ini menggunakan analisis uji statistik Two Way ANOVA yang menjelaskan tentang suhu dan waktu pirolisis yang berpengaruh signifikan terhadap nilai massa jenis, viskositas, flash point, dan nilai kalor