Keberadaan KSU Buah Ketakasi terhadap Pengembangan Kopi Rakyat di Desa Sidomulyo Kabupaten Jember Tahun 2013-2022
Abstract
Skripsi ini membahas Keberadaan KSU Buah Ketakasi terhadap Pengembangan
Kopi di Desa Sidomulyo Kabupaten Jember Tahun 2013-2022. Permasalahan
yang dikaji di antaranya: (1) Apa yang melatarbelakangi berdirinya KSU Buah
Ketakasi? (2) Bagaimana peran KSU Buah Ketakasi dalam pengembangan kopi
Desa Sidomulyo Kabupaten Jember Tahun 2013-2022, (3) Dampak apa yang
dirasakan oleh petani di Desa Sidomulyo akibat keberadaan KSU Buah Ketakasi
Tahun 2013-2022. Penulisan ini menggunakan metode sejarah yang meliputi
(heuristik, kritik, interpetasi dan historiografi). Pendekatan yang digunakan dalam
penelitian ini adalah sosiologi ekonomi dan teori strategi pemasaran. Berdasarkan
hasil penelitian diketahui bahwa latar belakang berdirinya KSU Buah Ketakasi
disebabkan oleh beberapa hal seperti keterbatasan akses modal, petani yang
mengalami kerugian akibat tengkulak nakal dan adanya keinginan untuk
mengembangan kopi di Desa Sidomulyo. KSU Buah Ketakasi terbentuk pada 12
Desember 2007. Adapun yang menjadi saksi pengesahan akta pendirian KSU
Buah Ketakasi ada Suwarno, Suyadi dan Marjono. Pada tahun 2013 KSU Buah
Ketakasi baru memulai industri kopi dengan memproduksi kopi bubuk kemasan
yang didukung oleh berbagai stakeholder. Ketakasi merupakan singkatan dari
Kelompok Tani Kopi Asli Sidomulyo sebagai ciri khas kopi berasal dari Desa
Sidomulyo. Sejak Tahun 2013-2022 KSU Buah Ketakasi melalukan diversifikasi
produk. Pendapatan kopi bubuk tahun 2013-2015 di KSU Buah Ketakasi
menghasilkan Rp48.120.000,00 dengan penjualan sebesar 4.750 Kg. Tahun 2022
kopi di Desa Sidomulyo mulai diekspor melalui sistem join ekspor. Adapun
agregrator yang membeli kopi green bean robusta di KSU Buah Ketakasi seperti
PT. Olam Indonesia. Dampak keberadaan KSU Buah Ketakasi yaitu petani di
Desa Sidomulyo mengalami perubahan dalam teknik pertanian serta adanya
peningkatan pendapatan yang diterima petani.
Kata Kunci: KSU Buah Ketakasi, Pengembangan Kopi, Stakeholder, Robusta,
Desa Sidomulyo.