Pra Rancangan Pabrik Metil Tersier Butil Eter (MTBE) dari Metanol dan Isobutilena Kapasitas 105.000 Ton/Tahun
Abstract
Pentingnya Metil Tersier Butil Eter (MTBE) dengan kebutuhan yang terus mengalami
peningkatan memberikan potensi untuk didirikannya pabrik Metil Tersier Butil Eter (MTBE)
baru di Indonesia. Metil Tersier Butil Eter (MTBE) terbuat dari metanol dan isobutilena dengan
bantuan katalis amberlyst-15. Metanol memiliki rumus kimia CH3OH dengan gugus alkohol
alifatik. Gugus hidroksil mempengaruhi reaktivitas ditandai dengan dapat memecah ikatan C–
O atau ikatan O–H yang terlihat pada substitusi gugus –H dan –OH. Terdapat kandungan air
pada metanol sebagai hasil reaksi samping antara karbon monoksida dan dimetil eter.
Isobutilena memiliki rumus kimia CH2=C(CH3)2 dengan berat molekul 56,107 g/mol. Sejak
1980 MTBE telah digunakan sebagai campuran bahan bakar bensin. Senyawa dengan rumus
molekul C5H12O ini memiliki sifat volatil. Tujuan didirikanya pabrik Metil Tersier Butil Eter
(MTBE) dapat digunakan untuk meningkatkan angka oktan secara efektif pada bahan bakar.
Tahapan proses yang digunakan ada 3 yaitu persiapan bahan baku, sintesis Metil Tersier Butil
Eter (MTBE), pemurnian produk.
Berdasarkan uraian proses dan hasil perhitungan Prarancangan pabrik Metil Tersier
Butil Eter (MTBE) dari metanol dan isobutilena menggunakan proses resin penukar ion
amberlyst 15, diperoleh Kapasitas Pabrik metil tersier butil eter (MTBE) adalah 105.000
Ton/Tahun untuk analisa ekonomi dalam beberapa parameter mendapatkan hasil parameter
annual cash flow (ACF) sebesar 29%, waktu pengembalian modal selama 4 tahun, pay out time
(POT) sebesar 4 tahun, rate of return (ROR) sebesar 20%, dan break event point (BEP) sebesar
41%. Dari hasil uraian diatas, ditinjau dari segi teknis, ekonomis, dan lingkungan, Pabrik metil
tersier butil eter MTBE dari metanol dan isobutilena dengan proses resin penukar ion amberlyst
15 layak didirikan
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4098]