• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Economic and Business
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Economic and Business
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PENERAPAN MODEL INSTRUKSIONAL DDFK (DEFINISI, DESAIN, FORMULASI, KOMUNIKASI) PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SEMESTER GENAP SMP NEGERI 5 JEMBER TAHUN AJARAN 2005/2006 (Sub Pokok Bahasan Penerapan Persamaan Garis Lurus)

    Thumbnail
    View/Open
    2.pdf (910.0Kb)
    Date
    2013-12-24
    Author
    NUR HAYANAH
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Faktor penting yang mempengaruhi hasil belajar siswa di sekolah adalah motivasi belajar. Motivasi belajar dapat terlihat pada aktivitas siswa dalam kelas, sehingga jika motivasi belajar menurun maka aktivitas siswa akan menurun dan hasil belajar siswapun akan menurun. Strategi untuk mengatasi menurunnya motivasi belajar siswa yaitu dengan penerapan model instruksional DDFK (Definisi, Desain, Formulasi, Komunikasi) Problem Solving. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas siswa selama proses belajar mengajar dan ketuntasan siswa dalam belajar dengan mengunakan model instruksional DDFK Problem Solving. Penelitian ini dirancang dengan penelitian tindakan kelas terhadap siswa kelas VIIIA SMP Negeri 5 Jember yang terdiri dari satu siklus. Akan tetapi setiap selesai satu pertemuan diadakan refleksi untuk mengetahui daya serap siswa. Metode pengumpulan data dalam penelitian adalah metode observasi, wawancara,dan metode tes. Hasil pelaksanaan model instruksional DDFK Problem Solving didapatkan bahwa siswa senang dan antusias belajar. Akan tetapi model ini sangat tepat bila diterapkan pada kelas yang siswanya berkemampuan tinggi, bila tidak, guru harus menggunakan metode ceramah untuk memperlancar pelaksanaan model instruksinal tersebut. Dari hasil pelaksanaanya juga diketahui kelemahan siswa dalam melaksanakan fase-fase DDFK adalah saat fase desain solusi karena siswa tidak dapat memahami soal cerita dengan baik dan juga kurang teliti dalam perhitungan aljabar. Setelah data terkumpul dianalisis sehingga memperoleh hasil rata-rata aktivitas siswa pada pertemuan pertama mencapai 84,78% sedangkan rata-rata aktivitas siswa pada pertemuan kedua mencapai 86,78% sedangkan ketuntasan siswa dalam belajar pada pertemuan pertama mencapai 76,08% dengan jumlah siswa yang tidak tuntas sebanyak 11 siswa sedangkan ketuntasan siswa pada tes terakhir mencapai 84,78% dengan jumlah siswa yang tidak tuntas sebanyak 7 siswa. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan aktivitas dan hasil belajar. Sedikitnya peningkatan yang terjadi pada aktifitas dan hasil belajar siswa menunjukkan bahwa waktu pengambilan data sangat kurang, meskipun demikian adanya peningkatan ini dapat disimpulkan bahwa penerapan model instruksional DDFK Problem Solving pada sub pokok bahasan penerapan persamaan garis lurus dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/12244
    Collections
    • UT-Faculty of Economic and Business [12446]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository