Show simple item record

dc.contributor.authorSYAHRANI, Nafila
dc.date.accessioned2024-07-16T06:11:25Z
dc.date.available2024-07-16T06:11:25Z
dc.date.issued2023-06-22
dc.identifier.nim191610101128en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/122401
dc.description.abstractMasalah Kesehatan gigi dan mulut seperrti karies dan penyakit periodontal di Indonesia memiliki prevalensi mencapai 57,6% untuk karies dan 23,5% untuk penyakit periodontal. Penyakit-penyakit tersebut dapat dipicu oleh tertumpuknya plak dan kalkulus pada rongga mulut. Streptococcus sanguinis memiliki daya adhesin yang kuat dengan pelikel saliva yang membuat bakteri-bakteri rongga mulu lain dapat menempel lebih banyak pada rongga mulut. Pada orang yang memiliki plak dan kalkulus, Streptococcus sanguinis ini harus dihambat agar tidak semakin menimbulkan masalah kesehatan rongga mulut. Daun ungu (Graptophyllum pictum (L) Griff) merupakan salah satu tanaman obat atau bahan alam yang dapat bermanfaat sebagai antibakteri. Kandungan daun ungu yang memiliki sifat antibakteri yakni flavonoid, alkanoid, saponin, tanin, dan triterpenoid. Penelitian terhadap daun ungu telah cukup banyak dilakukan diantaranya adalah sebagai antioksidan, penyembuh luka, dan antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis aktivitas antibakteri ekstrak daun ungu terhadap Streptococcus sanguinis. Jenis penelitian yang dilakukan merupakan experimental laboratoris dengan rancangan penelitian pretest-posttest only control group design. Penelitian ini dilakukan dengan metode dilusi dan pembacaan hasil menggunakan spektrofotometer yang terdiri atas 6 kelompok perlakuan yaitu 2 kelompok kontrol dan 4 kelompok perlakuan sehingga jumlah total sampel penelitian ini adalah 24 sampel. Kelompok kontrol dalam penelitian ini adalah amoksisilin dan kontrol negatifnya adalah media BHIB. Kelompok perlakuan yaitu ekstrak daun ungu (Graptophyllum pictum (L) Griff) dengan konsentrasi 25%, 12.5%, 6.25% dan 3.12%. Pada tiap kelompok perlakuan dimasukkan ke dalam tabung kemudian diberikan suspensi bakteri. Kemudian dilakukan pengukuran nilai absorbansi awal dengan spektrofotometer lalu diinkubasi pada suhu 37◦C selama 24 jam. Setelah itu dilakukan pengamatan secara visual dan pengukuran nilai absorbansi akhir menggunakan spektrofotometer. Hasil pengukuran nilai absorbansi diolah dan terdapat selisih rata-rata nilai absorbansi (∆OD) sebelum dan sesudah inkubasi selisih rata-rata absorbansi kelompok konsentrasi 25% adalah 1,518, konsentrasi 12,5% adalah 0,417, konsentrasi 6,25% adalah -0,881, dan konsentrasi 3,12% adalah -0,4025. Hasil uji normalitas Saphiro-Wilk dan uji homogenitas Levene statistic menunjukkan bahwa data normal serta homogen dengan Sig > 0.05. Selanjutnya dilanjukan uji statistik parametrik One Way Anova dan juga Post-Hoc Least Significant Difference (LSD) menunjukkan terdapat perbedaan yang bermakna antar kelompok penelitian. Ekstrak daun ungu memiliki daya antibakteri pada konsentrasi 6,25% dan 3,12% yang berarti pada konsentrasi tersebut pertumbuhan Streptococcus sanguinis terhambat.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Kedokteran Gigien_US
dc.subjectmetode dilusien_US
dc.subjectDaun Unguen_US
dc.subjectS. Sanguinisen_US
dc.subjectMetode Dilusien_US
dc.titleUji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Ungu (Graptophyllum pictum (L) Griff) terhadap Pertumbuhan Streptococcus sanguinisen_US
dc.typeOtheren_US
dc.identifier.prodiKedokteran Gigien_US
dc.identifier.pembimbing1drg. Ayu Mashartini Prihanti. Sp.PMen_US
dc.identifier.pembimbing2Dr. drg. Atik Kurniawati M.Kesen_US
dc.identifier.validatorvalidasi_repo_iswahyudi_Mei_2024en_US
dc.identifier.finalization0a67b73d_2024_07_tanggal 10en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record