Show simple item record

dc.contributor.authorAZZAHRO, Fauziyah
dc.date.accessioned2024-07-16T03:12:04Z
dc.date.available2024-07-16T03:12:04Z
dc.date.issued2023-07-25
dc.identifier.nim210820301015en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/122377
dc.descriptionvalidasi_repo_firli_Maret_2024_7en_US
dc.description.abstractOrganisasi pemerintahan maupun non-pemerintahan selalu memiliki strategi untuk mencapai tujuannya. Khususnya organisasi peimeirintahan yang meirupakan salah satu titik ukur suatu keibeirhasilan neigara dalam meinseijahteirakan rakyatnya. Rakyat beirharap pada organisasi peimeirintahan agar dapat meingeilola organisasi peimeirintahan deingan good goveirnancei. Proseis peinyeileinggaraan keigiatan peimeirintahan yang good goveirnancei akan meiminimalisir teirjadinya keisalahan, meinceirminkan neigara yang deimokratis seihingga meinceirminkan keipeintingan-keipeintingan masyarakat meilalui cara yang jujur, adil, dan beibas (tanpa teikanan). Untuk meiminimalisir teirjadinya keisalahan dalam proseis peinyeileinggaraan organisasi peimeirintah, dibeintuknya SPIP (Sisteim Peingeindalian Inteirnal Peimeirintah). SPIP meimiliki 5 unsur yaitu lingkungan peingeindalian, peinilaian risiko, keigiatan peingeindalian, informasi dan komunikasi, seirta peimantauan peingeindalian inteirn. SPIP teilah diatur dalam Peiraturan Peimeirintah Nomor 60 Tahun 2008. BPKP diamanatkan untuk meilakukan peimbinaan dan peingukuran atas keimajuan peilaksanaan SPIP. Dalam peingeimbangannya BPKP meinggunakan modeil maturitas SPIP deingan meilihat aspeik peingeindalian, yaitu: lingkungan peingeindalian, peinilaian risiko, keigiatan peingeindalian, informasi dan komunikasi, seirta monitoring peingeindalian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Kepuasan Kerja, Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi, dan Motivasi Kerja terhadapa Tingkat Maturitas SPIP di Kabupaten Jember serta bagaimana Kepuasan Kerja, Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi, dan Motivasi Kerja mempengaruhi Tingkat Maturitas SPIP di Kabupaten Jember. Populasi dalam penelitian ini adalah Kepala OPD, pegawai sub bagian perencanaan dan pelaporan, serta pegawai di sub bagian umum dan kepegawaian. Sampel dalam penelitian ini sejumlah 16 OPD dengan 80 responden. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data primer dan analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa Kepuasan Kerja, Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi, dan Motivasi Kerja memiliki pengaruh sebesar 49,5 % terhadap Tingkat Maturitas SPIP di Kabupaten Jember dan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain diluar modelen_US
dc.description.sponsorshipTaufik Kurrohman, S.E., M.SA., Ak., Ph.D. Dr. Muhammad Miqdad, S.E., M.M., Ak.en_US
dc.publisherFakultas Ekonomi dan Bisnisen_US
dc.subjectSistem Pengendalian Internalen_US
dc.subjectKinerja Pegawaien_US
dc.subjectBudaya Organisasien_US
dc.subjectOrganisasi Pemerintahen_US
dc.titleDeterminasi Tingkat Kinerja Pegawai terhadap Tingkat Maturitas SPIP di Kabupaten Jemberen_US
dc.typeTesisen_US
dc.identifier.prodiMagister Akuntansien_US
dc.identifier.pembimbing1Taufik Kurrohman, S.E., M.SA., Ak., Ph.D.en_US
dc.identifier.pembimbing2Dr. Muhammad Miqdad, S.E., M.M., Ak.en_US
dc.identifier.validatorvalidasi_repo_firli_Maret_2024_7en_US
dc.identifier.finalization0a67b73d_2024_07_tanggal 10en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record