Prevalensi dan Distribusi Variasi Normal Mukosa Rongga Mulut Berdasarkan Kelompok Usia Pasien Klinik IPM RSGM UNEJ Tahun 2019
Abstract
Pendahuluan: Variasi normal mukosa rongga mulut merupakan gejala klinis kondisi mukosa yang tidak dapat dianggap sebagai kondisi yang bersifat patologis tetapi merupakan variasi dari kondisi normal atau gangguan perkembangan kecil. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis prevalensi dan distribusi variasi normal mukosa rongga mulut pasien IPM RSGM UNEJ berdasarkan kelompok usia pasien Klinik IPM RSGM UNEJ tahun 2019.Metode: Jenis penelitian ini adalah observasional deskriptif, populasi penelitian rekam medis pasien klinik IPM RSGM UNEJ tahun 2019 dengan teknik Purposive Sampling. Penelitian ini dilakukan di Rekam Medik RSGM UNEJ, dengan jumlah rekam medik 339 pasien dengan kelompok usia 0-5 tahun, 5-11 tahun, 12-16 tahun, 17-25 tahun, 26-35 tahun, 36-45 tahun, 46-55 tahun, 56-65 tahun, dan diatas usia 65 tahun. Analisa data prevalensi dan distribusi disajikan dalam bentuk tabel, grafik, dan diagram pie. Hasil: Subyek pada penelitian ini berasal dari pasien yang mayoritas berdomisili dari Kota Jember yang merupakan salah satu kota penghasil tanaman tembakau terbesar di Indonesia sehingga secara umum pada penelitian ini dapat disebabkan oleh tingginya konsumsi tembakau serta hirupan asap rokok (passive smoker) yang membuat variasi normal pasien mudah mengalami perkembangan. Simpulan: Prevalensi variasi normal mukosa rongga mulut pasien klinik IPM RSGM UNEJ sebesar 27,7%, untuk pasien perempuan adalah 41,4% dan laki- laki sebesar 58,5%. Distribusi variasi normal mukosa rongga mulut tertinggi yaitu fissure tongue sebesar 36,41%, dan distribusi tertinggi kelompok usia yaitu pada usia 17-25 tahun sebesar 56%.
Collections
- UT-Faculty of Dentistry [2062]