Analisis Perolehan Minyak Lapangan “BU” dengan Skenario Injeksi Air Menggunakan Simulasi Reservoir

Abstract

Lapangan “BU” mulai berproduksi pada tahun 1976 dan puncak produksinya tercapai pada bulan Februari tahun 1980. Namun produksi dihentikan pada bulan Oktober tahun 1980 dan dilanjutkan kembali pada bulan Juni tahun 1998. Lapangan ini merupakan lapangan yang masih menggunakan primary recovery. Primary recovery di lapangan ini adalah natural flow. Jenis reservoir lapangan ini adalah carbonate. Penelitian ini membahas tentang peningkatan produksi dengan melakukan secondary recovery. Metode yang digunakan adalah injeksi air. Pemilihan metode EOR jenis injeksi air pada reservoir carbonate. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kondisi produksi Lapangan “BU” menggunakan primary dan skenario injeksi air pengembangan lapangan “BU” serta recovery factor terbaik yang dapat diperoleh. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur yang berhubungan dengan simulasi reservoir pada Lapangan “BU”, yaitu dengan mengumpulkan informasi data sekunder mengenai data – data untuk simulasi reservoir dalam bentuk buku – buku literatur, jurnal, dan tugas akhir yang berkaitan dengan judul peneliti. Reservoir Lapangan “BU” memiliki OOIP sebesar 26448,8 MMSTB setelah di produksi dengan primary recovery selama 20 tahun dan didapatkan cummulative production oil sebesar 214,2 MMSTB. Skenario pertama menghasilkan produksi 172,8 MSTB/d, dengan recovery factor yaitu 4%, Skenario kedua menghasilkan produksi 306,9 MSTB/d dengan recovery factor yaitu 6,7%, Skenario ketiga menghasilkan produksi 281,8 MSTB/d dengan recovery factor yaitu 7,3%. Dari ketiga skenario, didapatkan recovery factor terbesar pada skenario ketiga karena dengan adanya 6 tenaga pendorong atau injector maka hasilnya akan lebih baik dalam melakukan pressure maintenance maupun untuk mendorong minyak yang ada pada batuan.