Hubungan Pengetahuan dan Kepatuhan Cuci Tangan 6 Langkah Secara Berurutan Mahasiswa Profesi di RSGM Universitas Jember

Abstract

Perilaku kesehatan merupakan segala kegiatan seseorang karena adanya stimulus yang berhubungan dengan pemeliharaan dan peningkatan kesehatan. Perilaku dibagi kedalam 3 domain yaitu kognitif (pengetahuan), afektif (sikap) dan psikomotor (tindakan). Tunduk dan taat dalam pelaksanaan peraturan yang berlaku dan siap menghadapi konsekuensi jika terjadi pelanggaran merupakan definisi dari kepatuhan. Sikap dapat dipengaruhi oleh kebudayaan, seperti pelaksanaan cuci tangan. Cuci tangan berjalan baik jika sudah dilakukan sebagai suatu budaya. Penelitian ini dilakukan di RSGM Universitas Jember pada bulan Maret- April 2023. Subjek penelitiannya sebanyak 132 mahasiswa profesi dari integrasi I hingga III. Alat ukur yang digunakan adalah kuisioner dan check list. Hasil penelitian berdasarkan distribusi pengetauan didapatkan mayoritas berpengetahuan baik sebanyak 74 mahasiswa dengan presentase 56,1% . Berdasarkan kepatuhan terdapat 90 mahasiswa dengan presentase 68,1% patuh. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas mahasiswa perempuan memiliki pengetahuan baik dan patuh terhadap cuci tangan 6 langkah secara berurutan dan diantara Integrasi I hingga integrasi III yang pengetahuannya baik dan patuh adalah integrasi II. Mahasiswa berpengetahuan baik dan patuh sebesar 59 (44,7%) mahasiswa, hal tersebut lebih banyak dibandingkan mahasiswa berpengetahuan baik dan tidak patuh sebanyak 15 (11,3%) mahasiswa. Mahasiswa berpengetahuan cukup dan patuh sebanyak 31 (23,5%) mahasiswa, sedangan berpengetahuan cukup dan tidak patuh sebanyak 27 (20,5%) mahasiswa. Analisis data dilakukan menggunakan uji chi square yang didapatkan nilai value sebesar 0,001 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan pengetahuan cuci tangan 6 langkah secara berurutan mahasiswa profesi di RSGM Universitas Jember.