Daya Hambat Ekstrak Kulit Buah Jeruk Limau (Citrus Amblycarpa (Hassk.) Ochse) terhadap Candida Albicans
Date
2023-06-15Author
ELFAHMI, Khadijah Freshanda Nargesarezou Majestica Elfahmi
Metadata
Show full item recordAbstract
Oral candidiasis merupakan infeksi jamur yang terjadi saat spesies Candida terutama Candida albicans menginfeksi pada mukosa mulut manusia. Pengobatan oral candidiasis dapat dilakukan dengan memanfaatkan bahan alami yang mengandung senyawa yang diduga dapat menghambat pertumbuhan Candida. Kulit buah jeruk limau mengandung alkaloid, fenolik, saponin, dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan ekstrak kulit buah jeruk limau memiliki daya hambat terhadap pertumbuhan Candida albicans, dan mengetahui konsentrasi ekstrak kulit buah jeruk limau yang memiliki daya hambat terbesar terhadap pertumbuhan Candida albicans. Penelitian menggunakan metode disk diffusion dengan 6 kelompok perlakuan. Ekstrak kulit buah jeruk limau konsentrasi 25%, 50%, 75%, 100%, nystatin drops, dan aquadest steril diteteskan pada masing-masing paper disk, kemudian diinkubasi selama 24 jam pada suhu 37oC. Zona hambat diukur menggunakan jangka sorong. Hasil menunjukkan bahwa ekstrak kulit buah jeruk limau dapat menghambat pertumbuhan Candida albicans, dan konsentrasi terbesar dalam menghambat pertumbuhan Candida albicans adalah 100%.
Collections
- UT-Faculty of Dentistry [2062]