Kombinasi Produk Optimal Untuk Memaksimalkan Keuntungan pada Home Industry Abon Cap Jago di Kabupaten Bantul, Yogyakarta
Abstract
Industri merupakan salah satu sektor yang menjadi penyokong pekonomian yang tengah berkembang pesat. Dengan perkembangan tersebut, perusahaan dituntut untuk terus berkembang agar dapat bersaing dan mempertahankan usahanya. Salah cara yang dapat dilakukan agar suatu usaha dapat bertahan adalah dengan memaksimalkan keuntungan yang diperoleh. Hal tersebut dapat tercapai dengan mengalokasikan sumber daya yang tersedia secara tepat yang juga dapat mempengaruhi hasil produksi menjadi lebih optimal. Permasalahan terkait kombinasi produksi dalam usaha memaksimalkan keuntungan juga dialami oleh home industry Abon Cap Jago. Sehingga, home industry Abon Cap Jago dinilai perlu mengaplikasikan linear programming dalam menentukan kombinasi produksi yang optimal sehingga dapat diperoleh keuntungan yang maksimal. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan analisis data menggunakan linear programming metode simpleks. Hasil penelitian menunjukkan kombinasi produk optimal pada home industry Abon Cap Jago sebanyak 218,56 kemasan abon ayam original; 81,44 kemasan abon ayam pedas; 63,18 kemasan abon sapi original; dan 53,24 kemasan abon sapi pedas dengan keuntungan maksimal yang mungkin diperoleh oleh home industry abon Cap Jago yaitu sebesar Rp7.650.284. Sehingga, dapat diketahui bahwa terdapat kenaikan keuntungan sebesar Rp20.238 dari kondisi faktual ke kondisi optimal melalui pengaplikasian linear programming.