Show simple item record

dc.contributor.authorHUSNIATAMA, Muhammad Daffa
dc.date.accessioned2024-07-12T07:26:54Z
dc.date.available2024-07-12T07:26:54Z
dc.date.issued2023-07-25
dc.identifier.nim1920100101076en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/122152
dc.descriptionvalidasi_repo_firli_Desember_2023_18en_US
dc.description.abstractPertanian merupakan sektor yang berpengaruh dalam pengembangan perekonomian Indonesia. Salah satu gangguan kesehatan yang sering kali dikeluhkan petani adalah nyeri punggung bawah (Low Back Pain). Salah satu faktor resiko terjadinya Low Back Pain (LBP) adalah kebiasaan merokok. Kebiasaan merokok memiliki efek negatif pada tubuh manusia seperti nyeri punggung bawah, nyeri panggul, dan berbagai perkembangan manifestasi klinis neuropati perifer. Hal tersebut terjadi karena kandungan senyawa dalam rokok yang menyebabkan terjadinya respon inflamasi, menyebabkan terjadinya stress oksidatif yang mempengaruhi dari keseimbangan osteoklas dan osteoblas. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasi yang menjelaskan hubungan antar variabel. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah cross-sectional dengan uji korelasi menggunakan uji spearman. Analisis dalam penelitian ini terdiri dari analisis univariat dan analisis bivariat untuk mengukur hubungan kebiasaan merokok terhadap keluhan nyeri punggung bawah pada petani di Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember. Total responden dalam penelitian ini adalah sebanyak 53 responden. Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada petani di Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember diperoleh hasil penelitian ini tidak berhasil membuktikan keterkaitan antara kebiasaan merokok dan nyeri punggung dan bukan berarti kebiasaan merokok tidak berpengaruh terhadap nyeri punggung, Pada penelitian ini didapatkan hubungan antar variabel tidak berhubungan signifikan tersebut (p > (0,05). Banyak faktor yang dapat mempengaruhi hasil dalam penelitian ini dimulai dari metode penelitian dan juga saat proses pengambilan data. Adapun hasil temuan lain dalam penelitian ini mayoritas petani di Kecamatan Jenggawah merokok sudah lebih dari 10 tahun, nyeri yang dirasakan skala ringan, dan tidak mengganggu aktivitas. Perlunya penelitian lebih lanjut mengenai nyeri punggung bawah pada petani Jenggawah dalam mendirikan diagnosis nyeri punggung bawahen_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Utama : dr. Muhammad Hasan Sp.OT, M.Kes Dosen Pembimbing Anggota : dr. Pulong Wijang Pralampita Ph.Den_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Kedokteranen_US
dc.subjectEfek Rokoken_US
dc.subjectNyeri Punggung Bawahen_US
dc.subjectNyerien_US
dc.subjectPetanien_US
dc.titleHubungan Kebiasaan Merokok dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah pada petani Kecamatan Jenggawahen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiKedokteranen_US
dc.identifier.pembimbing1dr. Muhammad Hasan Sp,OT M,Kesen_US
dc.identifier.pembimbing2dr, Pulong Wijang Pralampita Ph,Den_US
dc.identifier.validatorvalidasi_repo_firli_Desember_2023_18en_US
dc.identifier.finalization0a67b73d_2024_07_tanggal 10en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record