• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Culture (Cultural Knowledge)
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Culture (Cultural Knowledge)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pembangunan Transportasi Kereta Api Jalur Goendih (Grobogan) - Soerabaja Tahun 1903-1922

    Thumbnail
    View/Open
    doc.pdf (2.727Mb)
    Date
    2023-07-20
    Author
    PANJAITAN, Erik Pratama Manaor
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penulisan ini membahas mengenai Pembangunan Transportasi Kereta Api Jalur Goendih (Grobogan) – Soerabaja yang dimulai pada Tahun 1903 dan diakhiri 1922 dikarenakan telah dibukanya jalur baru pada petak Brumbung-Gambringan. Jalur baru ini mempersingkat perjalanan kereta dan stasiun Goendih otomatis tidak dilalui lagi oleh kereta rute Semarang-Soerabaja ataupun sebaliknya. Permasalahan yang dikaji dalam pembahasan ini meliputi upaya Pemerintah Kolonial Belanda yang menganggap perlu adanya pengembangan moda transportasi baru dalam menunjang kegiatan eksploitasi di wilayah Hindia Belanda. Transportasi di Hindia Belanda sebelum tahun 1800 masih menggunakan transportasi tradisional, seperti dipikul, gerobak dengan hewan sebagai tenaga penarik, dan perahu yang melalui jalur sungai. Adanya sistem tanam paksa yang kian lama kian meluas di Hindia Belanda membuat hasil bumi mengalami peningkatan yang tidak selaras dengan peningkatan kualitas sarana transportasi yang lebih mendukung. Permasalahan tersebut memicu berbagai ajuan pengembangan sarana transportasi salah satunya membangun jalur kereta api. Pemerintah Hindia Belanda menyetujui permintaan pembangunan perkeretaapian setelah berbagai macam pertimbangan. Beberapa wilayah diusulkan sebagai lokasi pembangunan jalur kereta api pertama di Hindia Belanda yang pada akhirnya memutuskan Karesidenan Semarang setelah dilakukan survei lapang dan berbagai macam pertimbangan. Pemerintah Hindia Belanda memutuskan untuk memerintah salah satu pihak swasta untuk mendirikan perusahaan yang bertanggung jawab untuk melakukan konstruksi jalur kereta api yang tentunya masih berada di bawah pengawasan pemerintah. Perusahaan NISM resmi didirikan dan menjadi tahun awal pelaksanaan pembangunan jalur kereta api. Perusahaan NISM sebagai perusahaan kereta api pertama kali di Hindia Belanda. NISM sendiri merupakan perusahaan yang membangun jalur kereta api Goendih (Grobogan) – Soerabaja. Tujuan dari penelitian ini yaitu: (1) Untuk menjelaskan latar belakang dibangunnya jalur Goendih-Soerabaja oleh NISM; (2) Untuk mendeskripsikan proses pembangunan transportasi kereta api jalur Goendih-Soerabaja tahun 1903- 1922; (3) Untuk menganalisis dampak dibangunnya jalur Goendih-Soerabaja bagi pemerintah maupun masyarakat sekitar. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi ekonomi, sedangkan metode yang digunakan adalah metode sejarah yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Sumber data yang digunakan sebagai acuan ialah sumber primer dan sekunder yang diperoleh dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur; Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya; Koleksi buku pribadi dan internet. Hasil dari penelitian ini antara lain: keputusan membangun perkeretaapian di Hindia Belanda akibat dari berbagai macam usulan peningkatan sarana transportasi sebagai pengangkut hasil tanam paksa tidak ada yang menemui keberhasilan. Kereta api dianggap mampu menjadi sarana transportasi yang lebih efektif dalam mengangkut orang maupun barang dalam skala besar dan dalam waktu yang lebih efisien dengan hanya sekali jalan. Pemerintah Hindia Belanda maupun masyarakat sekitar tidak perlu menghabiskan waktu berhari-hari hanya untuk mengirim barang menuju daerah lain terlebih untuk dikirim ke pelabuhan. Perusahaan NISM yang pada dasarnya merupakan perusahaan swasta yang pendiriannya atas perintah resmi dari negara mendapat keistimewaan dengan diberi beberapa bantuan seperti suntikan dana, presentase bunga yang rendah, dan kepemilikan tanah yang akan dijadikan jalur dan akan digunakan sebagai beberapa stasiun.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/122114
    Collections
    • UT-Faculty of Culture (Cultural Knowledge) [2321]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository