Pra-rancangan Pabrik 5-Hidroksimetilfurfural dari Umbi Dahlia (Dahlia SP) dengan Kapasitas 3000 Ton/ Tahun
Abstract
5-Hidroksimetilfurfural (5-HMF) adalah bahan kimia yang dapat
digunakan sebagai produk intermediet untuk banyak industri sebagai prekusor,
resin, pelarut, bahan campuran polimer serta bahan bakar. HMF memiliki banyak
keunggulan karena dapat dikonversi lebih lanjut menjadi berbagai bahan kimia
bernilai tinggi. Data kebutuhan impor 5-HMF menunjukkan impor 5-HMF pada
tahun 2006 adalah 920.616 kg dan tahun 2010 adalah 1.308.349 kg, diperkirakan
kebutuhan 5-HMF pada tahun 2030 adalah sebesar 3000 ton/tahun. Umbi dahlia
digunakan sebagai sumber inulin dalam prarancangan pabrik HMF ini. Inulin
hasil ekstraksi umbi dahlia mengandung 94% fruktosa dan 6% glukosa. Pabrik
didirikan di Wilayah Industri Dumai dengan pertimbangan akses sumber bahan
baku, air, listrik, dan kebutuhan pabrik lainnya mudah untuk didapatkan. Produksi
5-HMF melalui beberapa tahapan yaitu (1) Ekstraksi Inulin, (2) Proses hidrolisis
dan dehidrasi, (3) Proses pemurnian. Ekstraksi Inulin dari umbi dahlia
menggunakan pelarut etanol 70% menghasilkan rendemen 48,25% pada suhu
80°C, tekanan 1 atm. Proses hidrolisis dan dehidrasi dilakukan pada kondisi suhu
170°C, tekanan 1 atm dengan katalis asam sulfat 0,006 M menghasilkan HMF
sebanyak 39%. Proses pemurnian menghasilkan HMF dengan kemurnian 98%.
Pabrik ini akan beroprasi kontinyu 24 jam selama 300 hari/tahun dengan 160
Karyawan.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4098]