Analisis Pengaruh Tekanan, Temperatur, dan Ukuran Runner Terhadap Fill Time pada Proses Injection Molding Cetakan Ketupat dengan Metode Simulasi
Abstract
Plastik adalah bahan polimer yang sering digunakan di semua bidang, karena memiliki sifat-sifat yang dapat menggantikan beberapa bahan tertentu. Pengolahan bahan baku plastik umumnya menggunakan cetakan injeksi, cetakan tiup, dan ekstrusi. Di Indonesia dalam menyambut hari raya Idul Fitri, orang-orang umumnya membuat ketupat, di mana bahan baku cetakan ketupat menggunakan daun kelapa muda atau yang disebut janur. Janur yang biasa digunakan sebagai cetakan ketupat memiliki kelemahan seperti cepat rusak dan berlendir. Penelitian sebelumnya telah mengatasi masalah-masalah ini dengan menggunakan cetakan ketupat plastik, tetapi masih memiliki kelemahan dalam desain produk. Oleh karena itu, penelitian ini berfokus pada perbaikan desain cetakan, ukuran diameter saluran, dan penentuan pengaturan parameter terbaik, untuk mengoptimalkan proses produk dan meminimalkan cacat produk. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh variasi tekanan injeksi, suhu leleh, dan ukuran diameter saluran pada waktu pengisian dalam produk cetakan ketupat menggunakan metode simulasi perangkat lunak solidworks plastic 2021. Tekanan divariasikan pada 40, 50, dan 60 MPa. Suhu leleh divariasikan pada 200, 210, dan 220ºC. Ukuran diameter saluran divariasikan pada 5 dan 7 mm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk mendapatkan waktu pengisian terbaik, kita dapat menggunakan pengaturan parameter tekanan injeksi 60 MPa, suhu leleh 210ºC, dan ukuran diameter saluran 7 mm dengan hasil yang diperoleh, yaitu: Waktu pengisian terbaik adalah 1,025 detik. Cacat yang diperoleh dari hasil waktu pengisian terbaik adalah cacat rasio penyusutan sebesar 21,65%, dan cacat perangkap udara sebanyak 35 titik lokasi.
Kata kunci: Cetakan ketupat, waktu pengisian, cetakan injeksi, penyusutan, perangkap udara.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4098]