Penerapan Algoritma Dijkstra dalam Pencarian Rute Terpendek Wisata Religi (Studi Kasus : PT Mitra Jaya Group, Kabupaten Banyuwangi)
Abstract
Ziarah ke makam Waliyullah dan penyebar agama Islam menjadi wisata spiritual atau religi umat Islam di
Jawa dan bahkan hampir seluruh umat Islam di Indonesia. Hal ini membuka peluang bagi biro perjalanan untuk
membantu para peziarah dalam perjalanan wisata religi. Salah satu biro perjalanan yang menawarkan paket
wisata religi adalah PT Mitra Jaya Group. Banyaknya biro perjalanan meningkatkan daya saing, agar bertahan
dalam persaingan antar biro perjalanan PT Mitra Jaya Group sebagai biro perjalanan yang berdiri sejak 2015
bisa meningkatkan pelayanan dan pengelolaan keuangan. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan
menetapkan rute terpendek wisata religi yang sebelumnya dipilih tidak bersadarkan rute terpendek, agar jarak
yang ditempuh lebih minimum. Pencarian rute terpendek dilakukan dengan menerapkan algoritma Dijkstra.
Penerapan algoritma Dijkstra ini dapat memberikan keuntungan terkait jarak terpendek rute wisata religi dari PT
Mitra Jaya Group. Total jarak terpendek yang didapatkan sebesar 2768,8 kilometer. Hasil jarak rute terpendek
tersebut lebih kecil dibandingkan jarak sebelum menggunakan algoritma Dijkstra yaitu sebesar 3005,6
kilometer. Selisihnya sebesar 236,8 kilometer dan mengalami penghematan jarak sebesar 7,87 %.