Perancangan Sistem Kontrol Robot Prostetik Tangan Berbasis Convolutional Neural Network – Long-Short Term Memory Menggunakan Electromyograph
Abstract
Kehilangan bagian tubuh pada manusia terutama bagian tangan dapat
disebabkan oleh dua faktor yaitu kelainan kongenital dan atau amputasi
dikarenakan kecelakaan. Robot prostetik tangan diharapkan dapat menggantikan
fungsi tangan manusia dalam kegiatan sehari-hari. Pada penelitian ini, sistem
kontrol robot prostetik tangan dikembangkan agar dapat bergerak sesuai dengan
pergerakan sudut jari. Penelitian ini dikembangkan sebagai inovasi untuk
rehabilitasi penderita disabilitas amputasi. Sinyal otot EMG (electromyograph)
direkam dan digunakan sebagai masukan pelatihan model deep learning untuk
memprediksi pergerakan sudut jari. Metode deep learning yang digunakan adalah
Convolutional Neural Network - Long-Short Term Memory (CNN-LSTM).
Penelitian dimulai dengan pengambilan data berupa perekaman sinyal EMG
dan pergerakan sudut jari reponden kondisi sehat. Pengambilan data dibantu dengan
Myo Armband untuk merekam sinyal EMG sebagai masukan dan Smart Glove
untuk merekam perubahan sudut jari tangan sebagai target. Kedua jenis data
diambil dengan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan yaitu perulangan gerakan
menggenggam, membuka, dan istirahat. Perekaman sensor EMG menghasilkan 8
sinyal sesuai dengan 8 sensor yang melingkar pada Myo Armband. Data mentah
diolah melalui pre-processing yang terdiri dari filtering, windowing, dan fitur
ekstraksi dengan Root Mean Square (RMS) untuk kemudian dilatih pada sistem
pembelajaran deep learning metode CNN-LSTM untuk melakukan regresi. Model
CNN-LSTM yang digunakan memiliki arsitektur 3 layer CNN dan 1 layer LSTM.Pengujian pertama adalah menguji arsitektur CNN-LSTM dengan melakukan
perbandingan performa model untuk melakukan regresi. Pengujian ini
menghasilkan nilai prediksi dari setiap model pembelajaran. Performa terbaik pada
deep learning didapatkan oleh model CNN-LSTM dengan rata-rata skor prediksi
yang didapat dari empat data responden adalah 0,561105 dengan parameter R2
(Coefficient of Determination), 17,236134 pada parameter RMSE (Root Mean
Square Error). Pada machine learning model KNN memiliki performa terbaik
dengan 0,866251 dengan parameter R2
(Coefficient of Determination), 11,397701
pada parameter RMSE (Root Mean Square Error). Pengujian realtime dilakukan
untuk mengetahui kinerja model yang telah didapatkan untuk prediksi pada data
baru pada tiap responden.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4098]