Pengaruh CAR, FDR, BOPO, dan Inflasi Terhadap Profitabilitas Bank Syariah di Indonesia Tahun 2018-2023
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk menganalisis dan mengetahui pengaruh secara parsial antara CAR, FDR, BOPO dan Inflasi terhadap Profitabilitas Bank Syariah di Indonesia tahun 2018-2023. Teori dalam penelitian ini menggunakan signaling theory dan sharia enterprise theory. Penelitian dilakukan pada Bank Umum Syariah periode 2018-2023. Penelitian ini berjenis kuantitatif, dengan menggunakan data sekunder, serta sampel penelitian berjumlah 72 sampel. Menggunakan alat analisis regresi linier berganda, dan menggunakan alat bantu perhitungan berupa perangkat lunak SPSS 26. CAR memperoleh hasil positif dan tidak signifikan. Sedangkan FDR mendapat hasil negatif dan signifikan. Kemudian BOPO memperoleh nilai negatif dan signifikan. Inflasi memperoleh nilai negatif dan tidak signifikan. Dari hasil tersebut dapat diartikan bahwa CAR dan inflasi secara parsial tidak memiliki pengaruh terhadap profitabilitas (ROA). Sedangkan FDR dan BOPO memiliki pengaruh negative dan signifikan terhadap profitabilitas (ROA). Oleh karenanya, bank umum syariah harus menginvestasikan dananya secara efektif agar profitabilitas meningkat. Selain itu, bank umum syariah harus meningkatkan penghimpunan dana pihak ketiga serta penyaluran pembiayaan. Hal lain yang perlu diperhatikan yakni bank umum syariah harus mengelola biaya operasional dengan efektif. Serta meningkatkan kepercayaan para nasabah dengan cara melakukan promosi kepada masyarakat agar tertarik menggunakan jasa bank umum syariah. Dengan demikian, maka profitabilitas bank umum syariah akan meningkat.