• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Dentistry
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Dentistry
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Status Oral Hygiene Index-Simplified dan Skor Community Periodontal Index of Treatment Needs Lansia di Pesisir Payangan Jember

    Thumbnail
    View/Open
    doc.pdf (1.480Mb)
    Date
    2023-06-12
    Author
    FANY, Manta
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Lansia merupakan penduduk yang mencapai usia 60 tahun ke atas yang mengalami proses penuaan yang ditandai dengan adanya penurunan kemampuan tubuh untuk beradaptasi dengan stress lingkungan. Ditinjau dari aspek kesehatan, kelompok lansia akan mengalami penurunan derajat kesehatan baik secara alamiah maupun akibat penyakit. Proses degenerasi ini menyebabkan lansia lebih rentan untuk terkena penyakit, termasuk penyakit yang menyangkut kesehatan jaringan periodontal dan kebersihan rongga mulut. Wilayah pesisir merupakan daerah peralihan ekosistem laut ke darat. Wilayah Pesisir memiliki karakteristik tempat, pola perilaku, serta pola konsumsi masyarakat yang cukup berbeda dari masyarakat pada umumnya. Aspek tersebut dapat menjadi faktor yang memiliki pengaruh terhadap kebersihan rongga mulut dan kesehatan jaringan periodontal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran status Oral Hygiene Index-Simplified (OHI-S) dan skor Community Periodontal Index of Treatment Needs (CPITN) pada lansia di wilayah Pesisir Payangan, Kabupaten Jember. Penelitian ini bersifat observasional deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian ini adalah lansia yang berusia ≥60 yang berjumlah 97 orang. Penelitian dilaksanakan mulai dari Desember 2022 sampai dengan Maret 2023 di Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Jember. Variabel penelitian meliputi kebersihan rongga mulut menggunakan indeks OHI-S dan kesehatan jaringan periodontal menggunakan indeks CPITN. Hasil penelitian disajikan dalam bentuk tabel dan dijelaskan secara desktiptif dalam bentuk tabel. Hasil penelitian didapatkan lansia paling banyak berjenis kelamin perempuan sebanyak 93 orang (95.88%). Lansia dikategorikan berdasarkan rentang usia 60-69 tahun berjumlah 81 orang (83.51%) dan lansia yang berusia >69 tahun berjumlah 16 orang (16.49%). Sebagian besar lansia memiliki tingkat pendidikan terakhir di jenjang SD sebanyak 64 orang (65.98%). Ditinjau status pekerjaannya, lansia yang bekerja lebih banyak daripada lansia yang tidak bekerja yakni sejumlah 55 orang (56.70%). Mata pencaharian lansia secara umum terbagi dalam sektor pertanian, perikanan, serta perdagangan. Hasil pemeriksan OHI-S menunjukkan bahwa lansia yang termasuk dalam kategori baik sebanyak 1 orang (1.03%), sedang sebanyak 23 orang (23.71%), dan buruk sebanyak 73 orang (75.26%). Pemeriksaan status jaringan periodontal menggunakan indeks CPITN mendapati bahwa sebanyak 67 orang (69.07%) memiliki skor 2 dengan kondisi memiliki kalkulus supragingival atau subgingiva, 24 orang (24.74%) memiliki skor 3 dengan kondisi memiliki poket periodontal sedalam 4-5 mm, dan 6 orang (6.19%) memiliki skor 3 dengan kondisi memiliki poket periodontal sedalam 6 mm. Hasil pemeriksaan tersebut diperkuat dengan data kuisioner mengenai gambaran perilaku kesehatan gigi dan mulut yang kurang optimal. Data perilaku kesehatan gigi dan mulut masih kurang baik seperti: frekuensi dominan menyikat gigi lansia adalah ≥1 kali sehari (54.94%), ketepatan waktu menyikat gigi yang salah (53.60%), tidak pernah melakukan kunjungan ke dokter gigi (84.53%), kunjungan terakhir ke dokter gigi dalam setahun tidak pernah dilakukan (81.44%), serta tidak pernah melakukan pembersihan karang gigi (71.13%). Penelitian ini menunjukkan bahwa gambaran kebersihan rongga mulut lansia di wilayah Pesisir Payangan Jember masih buruk. Gambaran kesehatan periodontal lansia paling banyak memiliki kalkulus supragingival atau subgingiva. Hasil yang didapatkan juga didukung berdasarkan faktor perilaku menjaga kesehatan gigi dan mulut yang kurang optimal serta kondisi sosial, ekonomi, serta pendidikan yang masih rendah.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/121801
    Collections
    • UT-Faculty of Dentistry [2111]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository