Model Keputusan Pembelian Tiket Kereta Api Komersial Tanpa Tarif Khusus dari Perspektif Expected Utility Theory: Kasus Pada Pengguna Kereta Api Rute Jember-Surabaya (PP)
Abstract
Sebagian kecil pelanggan kereta api komersial di rute Jember-Surabaya (PP) membeli tiket tanpa tarif khusus. Pelanggan harus mengeluarkan biaya lebih besar sebab harga yang ditawarkan tidak semurah saat menggunakan tarif khusus. Fenomena tersebut sangat unik lantaran normalnya seseorang akan mencari harga yang paling rendah untuk membeli atau menggunakan suatu produk. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penyebab mengapa terdapat pelanggan kereta api komersial di rute Jember-Surabaya (PP) yang membeli tiket tanpa tarif khusus, padahal tiket tersebut dapat diperoleh dengan harga lebih terjangkau. Pendekatan penelitian dilakukan secara kualitatif dengan menggali data kepada informan yang pernah membeli tiket kereta api komersial tanpa tarif khusus untuk rute Jember-Surabaya (PP) minimal satu kali dalam waktu satu tahun terakhir. Wawancara dilaksanakan secara semi-terstruktur dengan protokol yang dapat dikembangkan sesuai jawaban informan dan kebutuhan riset. Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman tipe interaktif yang akan menarik generalisasi melalui hasil wawancara.
Hasil penelitian menyatakan informan akan melakukan pertimbangan sebelum membuat keputusan membeli tiket kereta api komersial, apakah dengan atau tanpa tarif khusus. Pertimbangan tersebut berdasarkan risiko dan probabilitas yang memunculkan value untuk menentukan keputusan pembelian. Melalui hasil wawancara dan analisis data, peneliti menyusun model keputusan pembelian dari fenomena, yaitu pembelian tiket kereta api komersial tanpa tarif khusus di rute
Jember-Surabaya (PP).