Analisa Pengaruh Putaran Spindle, Kecepatan Pemakanan, dan Kedalaman Potong Terhadap Keausan Pahat pada Proses Milling Material Getas Batu Piring
Abstract
Mesin milling dapat menghasilkan pekerjaan dengan akurat menggunakan pisau milling
yang sesuai dengan benda kerja. Keausan pada pisau milling dapat dipengaruhi oleh material
benda kerja. Batu piring merupakan batu yang banyak ditemukan di daerah Jember yang
digunakan untuk interior maupun eksterior rumah karena ketika cuaca panas, ruangan menjadi
sejuk, dan sebaliknya. Pengrajin batu piring di Jember masih menggunakan gerinda sebagai alat
bantu potong. Penelitian ini bertujuan mencari keausan pada pahat karbida dengan tujuan
mendapatkan keausan minimum menggunakan parameter tertentu. Penggunaan proses milling
juga diharapkan dapat meningkatkan pangsa pasar batu piring Jember menjadi lebih meluas.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen berdasarkan matrik orthogonal L4(23
) Taguchi
dengan tiga parameter yaitu putaran spindle, kecepatan pemakanan, dan kedalaman potong.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel putaran spindle memiliki kontribusi
sebesar 65,88%, pada variabel kedalaman potong memiliki kontribusi sebesar 29,45%, dan pada
variabel yang memiliki kontribusi terkecil adalah pada variabel kecepatan pemakanan yang
memiliki kontribusi sebesar 2,10%. Hasil kombinasi optimal terdapat pada variasi putaran
spindle 230 Rpm, pada variasi kecepatan pemakanan 32 mm/min, dan pada variasi kedalaman
potong 0,5 mm
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4098]