dc.description.abstract | Latar Belakang: Diabetes melitus tipe 2 merupakan penyakit endokrin yang disebabkan oleh adanya peningkatan kadar gula darah. Peningkatan tersebut dapat terjadi pada petani yang sering terpapar pestisida. Penggunaan pestisida dalam jangka panjang, dosis berlebihan menyebabkan keterganggunya keseimbangan hormon endokrin dan sistem metabolisme tubuh, termasuk metabolisme karbohidrat, yang terlibat dalam produksi dan pemecahan glukosa, sehingga terjadinya diabetes melitus tipe 2. Tujuan Penelitian: Untuk mengidentifikasi karakteristik dan mengetahui adanya kejadian diabetes melitus tipe 2 di Kabupaten Jember. Metode Penelitian: Metode yang digunakan dalam penelitian tersebut yaitu deskriptif kuantitatif, menggunakan total sampling dengan data sekunder sebanyak 243 responden. Hasil: Hasil berdasarkan jenis kelamin, perempuan 83 orang (34,2%) dan laki-laki 160 orang (65,8%). Berdasarkan umur, masa dewasa awal sebanyak 2 orang (8%), masa dewasa akhir sebanyak 19 orang (7,8%), masa lansia awal sebanyak 83 orang (34,2%), masa lansia akhir sebanyak 88 orang (36,2%), masa manula sebanyak 51 orang (21%). Berdasarkan IMT, Underweight sebanyak 13 orang (5,3%), Normal sebanyak 174 orang (71,6%), Pre-Obesitas sebanyak 53 orang (21,8%), Obesitas I sebanyak 3 orang (1,2%). Berdasarkan tekanan darah, normal sejumlah 37 orang (15,2%), Pre-Hipertensi sejumlah 97 orang (39,9%), Hipertensi stadium 1 sejumlah 64 orang (26,3%), Hipertensi stadium 2 sejumlah 45 orang (18,5%). Berdasarkan kadar kolesterol, 85 orang (35%), sedikit tinggi sejumlah 114 orang (46,9%), tinggi sejumlah 44 orang (18,1%). Kesimpulan: Petani dengan riwayat diabetes melitus tipe 2 tertinggi di kabupaten jember berdasarkan jenis kelamin yaitu laki-laki, usia yaitu masa lansia akhir, IMT yaitu normal, tekanan darah yaitu Pre-hipertensi, kadar kolesterol yaitu sedikit tinggi. | en_US |