Konsepsi Kultural Etnik Jawa Dan Madura Tentang Sakit, Penyakit Dan Pengobatannya
Date
2013-09-25Author
Bambang Samsu, Badriyanto
Nawiyanto
IG. Krisnadi
Metadata
Show full item recordAbstract
Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini meliputi: (1) konsepsi kultural masyarakat Jawa dan Madura tentang sakit, penyakit, dan pengobatannya; (2) membangun pola hidup sehat di kalangan etnik Jawa dan Madura di sepanjang DAS di wilayah Eks-Kresidenan Besuki; (3) membangun model rekayasa budaya yang dapat membentuk pola hidup sehat di kalangan dua etnik tersebut.
Penelitian ini bertujuan memahami pandangan, pengetahuan, dan kepercayaan etnik Jawa dan Madura mengenai sakit dan penyakit. Melalui penelitian ini, dipaparkan pandangan masyarakat kedua etnik tersebut mengenai penyebab sakit, cara penanganan dan pengobatannya, serta memaparkan pandangan kedua kelompok etnik tentang pola hidup sehat.
Metode yang digunakan di dalam penelitian ini menggabungkan pendekatan historis-antropologis dengaan teknik pengumpulan data primer dan sekunder. Pengumpulan data sekunder meliputi karya-karya terbit, hasil penelitian, dan laporan pemerintah yang relevan dengan permasalahan yang digarap. Pengumpulan data primer menggunakan teknik observasi partisipasi dan wawancara.
Penelitian ini menyimpulkan pengetahuan dan pandangan yang salah tentang sakit, penyakit dan kesehatan membentuk pola hidup yang tidak sehat di lingkungan masyarakat etnik Jawa dan Madura di sepanjang DAS di wilayah eks-Karesidenan Besuki. Hasil penelitian menunjukkan telah terjadi pergeseran dalam konsepsi sosio-kultural tentang sakit, penyakit dan kesehatan di kalangan kedua etnik tersebut. Konsepsi sosio-kultural tentang sakit, penyakit dan kesehatan yang dikaitkan dengan nilai-nilai magis telah berkurang. Konsepsi lebih rasional tentang sakit, penyakit dan kesehatan semakin meningkat selaras dengan semakin tinggi tingkat pendidikan, kesejahteraan dan status sosial masyarakatnya. Dengan demikian, direkomendasikan model rekayasa budaya tentang pola hidup sehat kedua etnik tersebut melalui jalur kekuasaan. Dalam hal ini diperlukan peran aktif negara yang memiliki otoritas memaksa warga negaranya untuk melaksanakan rekaya budaya hidup sehat dengan melibatkan tokoh masyarakat formal maupun non-formal di pedesaan dengan ditunjang memberikan sarana dan prasarana serta pelayanan kesehatan.
Kata Kunci : Sakit, penyakit, pengobatan tradisional, pola hidup sehat, etnik
Collections
- LRR-Hibah Fundamental [144]