dc.contributor.author | NIRWANA, Amorelin Shafira Bunga | |
dc.date.accessioned | 2024-06-13T07:33:08Z | |
dc.date.available | 2024-06-13T07:33:08Z | |
dc.date.issued | 2024-01-24 | |
dc.identifier.nim | 170110401044 | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/121473 | |
dc.description.abstract | Film merupakan sebuah karya seni audio visual yang juga menjadi media
komunikasi untuk menyampaikan informasi dengan cara yang kreatif. Film
menjadi mudah dinikmati oleh masyarakat karena kemampuan film itu sendiri
dalam memberikan gambaran paling nyata dan jelas dari realitas kehidupan. Film
Happy Old Year merupakan sebuah film dari negara Thailand yang dirilis pada
tahun 2019 dan disutradarai oleh Nawapol Thamrongrattanarit. Film ini
menceritakan tentang seorang lulusan desain interior bernama Jean yang ingin
merubah lantai satu rumahnya yang berantakan seperti gudang menjadi sebuah
kantor dengan style minimalis. Dalam usahanya membersihkan lantai satu rumah
dan membuang atau mengembalikan semua barang yang ada, Jean mendapatkan
berbagai macam masalah yang perlahan menggoyahkan keinginannya.
Salah satu unsur dalam pembuatan sebuah film terdapat tokoh yang
merupakan unsur penting dalam membawa perkembangan sebuah cerita.
Penelitian ini berfokus untuk menganalisis kepribadian tokoh utama yakni Jean.
Karakter tokoh dalam sebuah film dapat dilihat dari melalui narasi dan juga visual
yang disajikan. Analisis yang dilakukan untuk mengetahui kepribadian tokoh Jean
dilihat melalui dialog dan juga visualisasi setiap adegan yang dibedah
menggunakan teori sinematografi. Selanjutnya, teori psikoanalisis Sigmund Freud
digunakan untuk mengkaji kepribadian tokoh Jean berdasarkan dialog dan data
visual yang didapatkan.
Hasil penelitian yang didapatkan berupa penemuan tiga sifat dominan
yang membentuk kepribadian tokoh Jean yakni sifat keras kepala, egois dan
inkonsisten. Dari ketiga sifat dominan tersebut didapatkan kesimpulan bahwa
kepribadian tokoh Jean sebagian besar disebabkan oleh id dan superego yang
saling mendukung, mengakibatkan ego yang terdesak dan melaksanakan
pemenuhan id dan superego tanpa mempertimbangan keberatan yang terjadi pada
realitas. Hal ini mempengaruhi bagaimana sikap tokoh Jean yang mengabaikan
aturan, norma, bahkan hubungannya dengan orang tua ketika sesuatu tidak sesuai
dengan keinginannya. | en_US |
dc.description.sponsorship | Muhammad Zamroni, S.Sn., M.Sn
Dr. Bambang Aris Kartika, M.A | en_US |
dc.publisher | Fakultas Ilmu Budaya | en_US |
dc.subject | Kepribadian, Id, Ego, Superego | en_US |
dc.title | Kajian Psikoanalis Kepribadian Tokoh Jean dalam Film "Happy Old Year" Melalui Aspek Naratif dan Sinematik | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
dc.type | Other | en_US |
dc.identifier.prodi | Progran Studi Televisi dan Film | en_US |
dc.identifier.pembimbing1 | Muhammad Zamroni, S.Sn., M.Sn. | en_US |
dc.identifier.pembimbing2 | Dr. Bambang Aris Kartika, M.A | en_US |
dc.identifier.validator | repo_Ratna_Juni_2024 | en_US |
dc.identifier.finalization | 0a67b73d_2024_06_tanggal 13 | en_US |