Sosio-Ekonomi dan Demografi sebagai Determinan Inklusi Keuangan di Kecamatan Ajung Kabupaten Jember
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara sosio-ekonomi dan demografi terhadap inklusi keuangan. Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember dengan menggunakan metode sampling Slovin dengan jumlah 100 responden. Data yang dikumpulkan melalui wawancara terhadap sampel dianalisis menggunakan model regresi logistik biner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor sosio-ekonomi dan demografi memiliki pengaruh signifikan terhadap inklusi keuangan di Kecamatan Ajung. Variabel sosio-ekonomi seperti pendapatan, pendidikan, dan literasi keuangan menunjukkan dampak yang positif dan signifikan terhadap inklusi keuangan. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat dengan pendapatan yang lebih tinggi, terdidik, dan melek finansial cenderung memiliki akses yang lebih baik terhadap layanan keuangan. Selain itu, variabel-variabel demografi juga memberikan peranan penting dalam inklusi keuangan di Kecamatan Ajung. Perempuan pekerja dan usia muda memiliki kecenderungan untuk mendapat akses layanan keuangan yang lebih baik, yang menandakan bahwa jenis kelamin dan usia memiliki pengaruh yang signifikan terhadap inklusi keuangan. Keuangan digital juga menunjukkan hasil yang signifikan namun dengan tingkat persebaran yang rendah. Halangan seperti kekurangan dokumen, jarak kantor cabang layanan keuangan yang jauh, dan pengurusan yang menyita waktu menjadi sumber masalah utama. Hasil temuan ini memberikan wawasan penting bagi pembuat kebijakan dalam upaya meningkatkan inklusi keuangan. Perlu adanya langkah kebijakan yang konstruktif dalam menciptakan lingkungan yang memiliki ragam penyedia layanan keuangan untuk bersaing. Pemerintah dianjurkan memberi insentif dan individu didorong untuk menabung sehingga meningkatkan aksesibilitas terhadap pendidikan. Implikasi dari temuan ini dapat digunakan sebagai dasar bagi pengembangan kebijakan yang lebih efektif dan inklusif dalam mempromosikan inklusi keuangan, dengan harapan untuk meningkatkan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan secara menyeluruh.