dc.contributor.author | SUBAGYO, Aura Sekar Asmarani | |
dc.date.accessioned | 2024-06-10T08:41:48Z | |
dc.date.available | 2024-06-10T08:41:48Z | |
dc.date.issued | 2024-01-16 | |
dc.identifier.nim | 201610101051 | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/121283 | |
dc.description.abstract | Data Riset Kesehatan Dasar pada tahun 2018 didapatkan bahwa di
Indonesia angka permasalahan gigi dan mulut mencapai 57,6% dengan salah satu
kasusnya yaitu maloklusi dengan prevalensi 80%. Permasalahan maloklusi dapat
diatasi dengan perawatan ortodonti yaitu piranti ortodonti cekat dan lepasan, salah
satu komponen dari piranti ortodonti yaitu kawat ortodonti stainless steel. Pada
penggunaannya di rongga mulut kawat ortodonti stainless steel terus berkontak
dengan saliva yang dapat mengakibatkan proses korosi, proses korosi dimulai
dengan terjadinya proses pelepasan ion logam kawat ortodonti stainless steel,
peristiwa ini tidak dapat dihindarkan, namun terdapat bahan inhibitor yang mampu
menghambat pelepasan ion yaitu bahan inhibitor tanin. Biji buah alpukat (Persea
americana Mill.) mengandung beberapa senyawa aktif, salah satunya yaitu tanin.
Senyawa tanin mampu menurunkan pelepasan ion dengan berikatan dengan ion Fe
pada logam kawat ortodonti stainless steel dan membentuk passive surface layer
pada permukaan kawat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi dari
ekstrak biji buah alpukat (Persea americana Mill.) dalam menghambat pelepasan
ion logam kawat ortodonti berbahan dasar stainless steel.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimental laboratorium dan
rancangan pretest-posttest control group design. Penelitian ini menggunakan kawat
ortodonti stainless steel yang dipotong dengan ukuran 2 cm sebanyak 12 buah dan
diklasifikasikan ke dalam tiga kelompok yaitu kelompok kontrol, kelompok
perlakuan 1, dan kelompok perlakuan 2. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan
adanya perbedaan rata-rata pelepasan ion kawat ortodonti stainlesss steel pada ion
Fe, Cr, dan Ni pada kelompok kontrol dan kelompok perlakuan dengan ekstrak biji
buah alpukat konsentrasi 1,5 g/L dan 2 g/L. Hal ini menunjukkan bahwa adany pengaruh konsentrasi ekstrak biji buah alpukat terhadap pelepasan ion logam kawat
ortodonti stainless steel. Data dilanjutkan uji Post Hoc dengan LSD Test untuk ion
Fe dan Ni yang pada uji one way ANOVA menunjukkan hasil diferensiasi data yang
signifikan, yaitu antara kelompok kontrol dengan seluruh kelompok perlakuan 1,5
g/L dan 2 g/L terdapat perbedaan yang signifikan. Namun didapatkan perbedaan
data yang tidak signifikan pada pelepasan ion Cr yang diuji dengan one way
ANOVA. Ion Fe dan Ni dapat berikatan secara baik dengan senyawa tanin pada
ekstrak biji buah alpukat, sehingga mampu membentuk senyawa yang lebih
kompleks sebagai passive surface layer pada permukaan logam kawat ortodonti,
sedangkan ion Cr merupakan ion yang paling tidak stabil pada deret volta jika
dibandingkan dengan ion Fe dan Ni, sehingga dimungkinkan pelepasan ion Cr
masih terjadi saat proses penyimpanan sampel sebelum dilakukan pengujian, hal ini
terlihat dari salah satu hasil sampel pada kelompok P-2 yang pelepasan ion Cr lebih
tinggi dari P-1, hal inilah yang membuat data pada uji one way ANOVA tidak
signifikan untuk ion Cr. Meskipun demikian, konsentrasi 2 g/L merupakan
konsentrasi yang lebih efektif dibandingkan dengan konsentrasi 1,5 g/L dalam
menghambat pelepasan ion logam Fe dan Ni pada kawat ortodonti stainless steel. | en_US |
dc.description.sponsorship | Pembimbing Utama drg. Leliana Sandra Deviade Putri, Sp.Ort
Pembimbing Anggota Prof. drg. Dwi Prijatmoko, Ph.D | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Fakultas Kedokteran Gigi | en_US |
dc.subject | stainless steel | en_US |
dc.subject | Potensi Ekstrak Biji Buah Alpukat (Persea americana Mill) | en_US |
dc.subject | Pelepasan Ion Logam | en_US |
dc.subject | Kawat Ortodonti | en_US |
dc.title | Potensi Ekstrak Biji Buah Alpukat (Persea americana Mill) dalam Menghambat Pelepasan Ion Logam Kawat Ortodonti Berbahan Dasar Stainless Steel | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
dc.identifier.prodi | Kedokteran Gigi | en_US |
dc.identifier.pembimbing1 | drg. Leliana Sandra Deviade Putri, Sp.Ort | en_US |
dc.identifier.pembimbing2 | Prof. drg. Dwi Prijatmoko, Ph.D | en_US |
dc.identifier.validator | Kacung- 22 April 2024 | en_US |
dc.identifier.finalization | 0a67b73d_2024_06_tanggal 10 | en_US |