Efektivitas Ketebalan Media Filter dengan Aliran Upflow Menggunakan Zeolit dan Arang Tongkol Jagung dalam Menurunkan Kadar Warna pada Air Baku
Abstract
Sumber air baku dari Sungai Konteng dimanfaatkan sebagai irigasi
permukiman, pertanian, perkebunan, kolam budidaya ikan mengalami perubahan
warna. Parameter warna menunjukkan 14 TCU, nilai tersebut melebihi baku mutu
menurut Peraturan Menteri Kesehatan No.2 Tahun 2023 yaitu 10 TCU. Hal tersebut
perlu diolah terlebih dahulu menjadi air bersih sebelum digunakan. Filtrasi
merupakan proses pemisahan campuran antara padatan dan cairan melalui media
penyaring teknologi sederhana.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas dan pengaruh
ketebalan media filter zeolit dan arang tongkol jagung. Penelitian ini menggunakan
air baku buatan berupa methylene blue. Proses penelitian diawali dengan persiapan
alat dan bahan, pembuatan arang tongkol jagung, pembuatan reaktor filter,
pengujian air baku, serta pengujian setiap reaktor. Penelitian yang dilakukan
menghasilkan kadar warna awal 16,08 TCU dan 33,76 TCU dan ketebalan media
filter zeolit dan arang tongkol jagung yang divariasikan sebesar 10 cm : 25 cm, 10
cm : 30 cm, 10 cm : 35 cm. Media filter yang digunakan mempengaruhi nilai pH,
karena terdapat zeolit yang dapat meningkatkan pH. Suhu hasil filtrasi relatif stabil.
Pengolahan air menggunakan filtrasi dengan media filter zeolit dan arang
tongkol jagung mampu menurunkan kadar warna. Ketebalan zeolit 10 cm dan arang
tongkol jagung 35 cm mampu menurunkan kadar warna 16,08 TCU dan 33,76 TCU
turun menjadi 6,99 TCU dan 14,83 TCU. Variasi ketebalan media filter yang
diterapkan terbukti berpengaruh terhadap kadar warna akhir. Hasil uji statistik
menggunakan uji Two Way ANOVA. Analisis tersebut memiliki uji persyaratan
yang harus dipenuhi, terdiri atas uji normalitas dan uji homogenitas. Kedua uji
tersebut memenuhi persyaratan, nilai p-value > 0,05. Variabel bebas yang terdiri
atas ketebalan arang tongkol jagung dengan nilai p-value 6,08 x 10-8 dan variasi
warna dengan nilai p-value 4,53 x 10-11, menghasilkan nilai signifikansi lebih kecil
dari 0,05. Hal tersebut menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikansi
terhadap kadar warna akhir
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4098]