Show simple item record

dc.contributor.authorFARADHIBA, Tania Amira
dc.date.accessioned2024-06-10T02:13:05Z
dc.date.available2024-06-10T02:13:05Z
dc.date.issued2024-03-27
dc.identifier.nim201910501065en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/121232
dc.description.abstractAlun-alun merupakan salah satu jenis ruang terbuka hijau publik yang berfungsi sebagai pendukung ekologis suatu kota dan berperan dalam meningkatkan nilai estetika perkotaan (Novita Pratiwi dkk., 2019). Keberadaan alun-alun merupakan suatu upaya untuk mengatasi pembangunan perkotaan yang tidak seimbang di suatu perkotaan. Ketidak seimbangan pembangunan perkotaan disebabkan adanya peningkatan jumlah penduduk yang membutuhkan banyak kawasan permukiman. Selain itu, meningkatnya jumlah penduduk juga menyebabkan pembentukan sektor informal. Pembentukan sektor informal pada kawasan perkotaan disebabkan karena adanya ketidak seimbangan kebijakan pemerintah dalam pembangunan yang lebih berorientasi pada sektor perkotaan, sehingga menjadikan kawasan perkotaan memiliki kemungkinan penghidupan yang lebih layak. Hal tersebut menyebabkan meningkatnya jumlah sektor informal yang dapat menimbulkan menurunnya nilai keindahan kota dan berdampak pada kebersihan, keamanan, serta kemacetan lalu lintas (Octaviani dkk., 2021). Kota Pasuruan merupakan salah satu kota yang berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat melalui pengadaan ruang terbuka hijau Alun-Alun Kota Pasuruan. Alun-Alun Kota Pasuruan berada di pusat kota yang bersebelahan dengan wisata religi yang menyebabkan alun-alun tersebut juga berperan sebagai identitas Kota Pasuruan. Pada kondisi eksisting, pengelolaan kawasan Alun-Alun Kota Pasuruan belum optimal karena adanya PKL pada bahu jalan di sekitar alunalun yang berdampak bagi lingkungan, visualisasi, dan ketertiban di Alun-Alun Kota Pasuruan. Oleh sebab itu, dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui konsep penataan ruang terbuka hijau yang sesuai untuk diterapkan di Alun-Alun Kota Pasuruan. Penelitian ini menggunakan empat metode, yaitu metode deskriptif untuk mengidentifikasi karakteristik Alun-Alun Kota Pasuruan, metode delphi untuk menentukan tematik ruang terbuka hijau yang sesuai dengan Alun-Alun Kota Pasuruan, metode IPA untuk menentukan prioritas pengembangan, serta metode perencanaan tapak untuk menentukan konsep penataan Alun-Alun Kota Pasuruan. Hasil dari penelitian ini berupa block plan dari penataan Alun-Alun Kota Pasuruan menggunakan pendekatan melalui perwujudan ruang terbuka hijau tematik yang harmonis. Penelitian ini juga menghasilkan tiga prioritas oengembangan berupa toilet umum, vegetasi, dan kawasan PKL yang didasarkan dengan tingkat kepuasan pengunjung alun-alun.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Tekniken_US
dc.subjectAlun-Alunen_US
dc.subjectKonsep Penataanen_US
dc.subjectStrategi Pengembanganen_US
dc.titlePenataan Ruang Terbuka Hijau Alun-Alun Kota Pasuruan Berdasarkan Persepsi Masyarakaten_US
dc.typeOtheren_US
dc.identifier.prodiPerencanaaan Wilayah dan kotaen_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. RR. Dewi Junita Koesoemawati,S.T., M.T.,en_US
dc.identifier.pembimbing2Ir. Dano Quinta Revana, S.T., M.T.en_US
dc.identifier.validatorvalidasi_repo_iswahyudi_Mei_2024en_US
dc.identifier.finalization0a67b73d_2024_06_tanggal 10en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record