Kajian Kesesuaian Tempat Pelelangan Ikan Puger sebagai Wisata Bahari di Kabupaten Jember

Abstract

Kecamatan Puger memiliki Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yang merupakan salah satu tempat jual beli ikan segar terbesar di Kabupaten Jember yang terletak di Desa Puger Wetan. TPI Puger banyak dikunjungi oleh wisatawan tidak hanya dari masyarakat lokal Puger, melainkan sudah banyak dikunjungi oleh wisatawan yang berasal dari luar Puger, namun keberadaan TPI Puger masih kurang dikembangkan dengan baik dan hanya dijadikan sebagai pasar ikan saja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji tingkat kesesuaian TPI Puger sebagai wisata bahari di Kabupaten Jember dan merumuskan strategi pengembangan TPI Puger sebagai wisata bahari yang berkelanjutan. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif dan SWOT dengan variabel penelitian berupa komonen 4A (Attraction, Accessibility, Amenities, Ancilllary Service). Pengumpulan data menggunakan teknik penyebaran kuisioner kepada 40 responden dengan teknik purposive sampling kemudian dianalisis menggunakan Analisis Daerah Operasi Objek dan Daya Tarik Wisata Alam (ADOODTWA) dari Dirjen PHKA 2003. Analisis SWOT digunakan untuk merancang strategi Pengembangan TPI Puger menjadi wisata bahari yang berkelanjutan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tingkat kesesuaian TPI Puger menjadi sebuah wisata bahari adalah sebesar 67%. Selanjutnya, pada analisis SWOT didapatkan strategi pengembangan yang paling tepat untuk diterapkan yaitu dengan memanfaatkan peluang dengan memaksimalkan kekuatan (Strategi Agresif/S-O) antara lain (1) Menciptakan pengalaman wisata yang unik dengan mengkombinasikan 2 hal yaitu berbelanja ikan segar sambil berwisata (2) Pengembangan fasilitas wisata seperti stand yang menyediakan makanan dan minuman dengan memanfaatkan potensi perikanan yang ada, penambahan wahana permainan keluarga seperti area bermain anak, penambahan papan informasi, dan spot foto yang iconik sehingga dapat menarik wisatawan yang akan berkunjung (3) Menciptakan kegiatan edukatif untuk menambah aktivitas wisata sekaligus memperkaya wawasan pengunjung dengan kegiatan memperkenalkan sekaligus tour perahu nelayan lokal serta memperkenalkan festival budaya tahunan seperti tradisi petik laut sebagai salah satu daya tarik wisata (4) Pengembangan SDM dengan pelatihan dan Pendidikan untuk masyarakat lokal dalam bidang pariwisata, memanfaatkan peluang ekonomi, sekaligus promosi pariwisata