Analis Pendapatan Peternakan Sapi Perah di Kecamatan Kandangan Kabupaten Kediri Selama Pandemi
Abstract
Potensi sumber daya alam Indonesia yang besar memungkinkan
pengembangan subsektor peternakan menjadi sumber pertumbuhan baru bagi
perekonomian Indonesia. Usaha industri susu harus dikembangkan dengan cara
yang dapat menjamin ketahanan pangan dan memberikan peluang usaha kepada
masyarakat. Tujuan pengembangan subsektor produksi susu adalah untuk
meningkatkan produksi susu menuju swasembada, meningkatkan pendapatan
peternak dan memperluas kesempatan kerja. Merawat usaha ternak sapi perah
tidaklah mudah, khususnya selama pandemi coronavirus disease 2019 atau covid19, diketahui Desa penghasil susu sapi perah terbanyak di Kecamatan Kandangan
yaitu desa Medowo tidak berkembang dalam merawat usaha ternak sapi perah.
Fenomena panic buying terjadi selama pandemi covid-19 di pasar
kandangan pada awal pandemi. Kemudian pandemi yang berkepanjangan dan
kenaikan BBM menjadikan barang-barang kebutuhan bahan pokok di pasar
Kandangan semakin menipis sehingga terjadi kenaikan harga. Hal ini berdampak
kepada para karyawan peternak susu sapi perah. Beberapa karyawan peternak sapi
perah desa Medowo mulai pergi ke kota demi mencari pekerjaan yang lebih
menghasilkan, akibatnya pemilik ternak sapi kehilangan tenaga ahli. Sehingga
dapat disimpulkan bahwa faktor pakan dan perawatan yang tidak pada semstinya
menjadi penyebab peternakan sapi perah tidak berkembang.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh modal kerja dan
pengalaman lama usaha terhadap pendapatan peternak sapi perah selama pandemi
covid-19 pada KUD Kertajaya Kecamatan Kandangan Kabupaten Kediri.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan bantuan alat analisis
regresi linear berganda. Metode ini diterapkan dengan tujuan untuk mengetahui
besarnya pendapatan yang diterima peternak serta untuk mengetahui besarnya
pengaruh dari modal kerja dan pengalaman lama usaha terhadap pendapatan
peternak sapi perah baik sebelum pandemi maupun setelah pandemi covid-19
yang ada di KUD Kertajaya. Dari hasil wawancara dengan informan diketahui
bahwa munculnya pandemi covid-19 memberikan perubahan yang cukup
berpengaruh bagi kehidupan peternak sapi perah yaitu terjadinya panic buying,
berkurangnya tenaga kerja dan meningkatnya modal usaha.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semakin meningkatnya jumlah
modal kerja mampu memberikan pengaruh dalam peningkatan pendapatan yang
diterima oleh peternak sapi perah yang ada di KUD Kertajaya selama pandemi
covid-19. Selain itu juga pada pengalaman lama usaha yang telah dijalani oleh
peternak sapi perak menunjukkan bahwa semakin lama pengalaman usaha yang
dijalankan oleh peternak sapi perah maka mampu meningkatkan pendapatan yang
diterima oleh peternak sapi perah pada KUD Kertajaya selama pandemi covid-19.