Pengaruh Tingkat Kemudahan Penggunaan Aplikasi BalitaGrow+ Terhadap Kepatuhan Pengisian Kolom Gizi Harian Anak di Desa Rambigundam Jember
Abstract
Nutrisi merupakan kebutuhan pokok manusia berperan penting dalam
menjaga kesehatan dan kesejahteraan individu. Ketidakseimbangan nutrisi dapat
mengarahkan pada malnutrisi. Hasil Survei Status Gizi Indonesia menunjukkan
angka prevalensi stunting dan wasting di Kabupaten Jember pada tahun 2022
menempati urutan tertinggi di Jawa Timur dengan persentase 34,9% dan 12,7%.
Dinas Kesehatan Jember tahun 2022 menyatakan bahwa Desa Rambigundam,
Kecamatan Rambipuji merupakan satu dari lima kantong stunting di Kabupaten
Jember. Oleh karena itu, diperlukan deteksi dini untuk mencegah risiko gizi kurang
pada anak melalui edukasi terkait status gizi anak, pemantauan status gizi secara
berkala, serta memperhatikan dan mencatat gizi harian anak untuk mengetahui
asupan nutrisi harian anak.
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menciptakan inovasi berupa
aplikasi kesehatan untuk membantu memantau tumbuh kembang maupun status
gizi anak. Pada tahun 2020, 57% penduduk di Indonesia telah menggunakan
aplikasi kesehatan dengan tipe aplikasi terbanyak yang digunakan untuk memantau
nutrisi. Salah satu faktor yang memengaruhi penggunaan aplikasi adalah
kemudahan penggunaan aplikasi dimana kemudahan merupakan alasan terbanyak
seseorang memiliki minat untuk menggunakan aplikasi atau situs kesehatan dengan
persentase sebesar 47,7%. Hal tersebut mengindikasikan bahwa semakin mudah
aplikasi tersebut digunakan maka akan semakin tinggi minat dan kepatuhan
seseorang untuk menggunakan aplikasi secara berkala. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui pengaruh tingkat kemudahan penggunaan aplikasi BalitaGrow+
terhadap kepatuhan pengisian kolom gizi harian anak di Desa Rambigundam
Jember.
Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan
pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah total
population sampling dengan total 35 subjek penelitian yang bersedia terlibat serta
memenuhi kriteria. Analisis data menggunakan analisis univariat dan analisis
bivariat untuk mengetahui korelasi antara dua variabel dengan uji Rank Spearman.
Hasil penelitian ini menunjukkan mayoritas responden merasakan
kemudahan dalam menggunakan aplikasi BalitaGrow+ yakni sebanyak 34 orang
(97,1%) dan mayoritas kepatuhan responden adalah kepatuhan baik sebanyak 31
orang (88,6%). Hasil penelitian ini menunjukkan tidak terdapat pengaruh yang
signifikan secara statistik antara tingkat kemudahan penggunaan aplikasi
BalitaGrow+ terhadap kepatuhan pengisian kolom gizi harian anak di Desa
Rambigundam Jember (p value = 0,726). Oleh karena itu, perlu penelitian lanjutan
mengenai faktor lain yang memengaruhi kepatuhan pengisian kolom gizi harian
anak.
Collections
- UT-Faculty of Medical [1487]